Begitu sampai di rumah hal pertama yang Osamu pikirkan adalah kakaknya tetapi melihat situasi sunyi mungkin Atsumu tengah tertidur.
Pintu kamar dibuka, tuh kan benar saja Atsumu tertidur lelap di atas ranjangnya. Omong-omong kamar kakaknya kelihatan lebih bersih daripada tadi seolah debu di sudut tak terlihat dan hilang begitu saja.
Apa Atsumu hari ini beres-beres rumah?
Adiknya melangkah masuk. diratapi wajah Atsumu yang kelihatan lelah sekali, sepertinya hari ini kakaknya itu sudah bekerja sangat keras. Osamu harus memberikan apresiasi atas usaha Atsumu.
Bahan-bahannya dikeluarkan. Osamu kali ini ingin membuat salah satu menu yang juga kesukaan Atsumu.
Onigiri raw tuna dengan telur ikan di atasnya. Nasinya pakai nasi merah.
Selain kitkat matcha.
Atsumu juga menyukai nasi merah.
Maniknya menangkap tempat sampah yang dipenuhi kertas. Osamu berjongkok.
Tsumu..?
Lo ngapain sampe buang-buang kertas begini.
Tak mau ambil pusing Osamu lebih dulu membersihkan diri setelah itu membuat onigiri.
Kalau sedang tidur seperti tadi Atsumu sangat tenang. Dia punya senyum paling damai sedunia ketika tidur, wajahnya tampak menenangkan siapa pun yang melihatnya.
Atsumu itu agak berbeda dengannya.
Kakaknya tipe yang bebas berekspresi dan memiliki pendirian kokoh, dia jarang sekali goyah pada hal kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elusifonem
أدب الهواةTerkadang Atsumu membenci suara lalu Osamu akan selalu berada di sana untuk membuat Atsumu tidak begitu membencinya lagi. Penyakit yang sangat langka ini hanya 0,1% jiwa yang mengalaminya, tetapi mengapa harus Atsumu? Karakter milik, Haruichi Furuda...