KAK SAM ANEH
Kak, lagi di mana?
Dicariin RianRian atau lo?
Rian
Masa?
Iyaaa sama aku juga!!
Cepet ke sini :(
Aku udah mau masuk
ruangan tauu!!5 menit lgi
Lagi di mana, sihh?
Ketemu Kak Vania, yaa?
[Read]Aya menaruh ponselnya di atas meja. Berkali-kali pandangannya mengedar ke segala arah.
Saat tangannya meraih buku catatan matematika, mendadak bukunya lebih dulu diambil oleh guru tampannya.
Siapa lagi kalau bukan Samuel?
Lelaki itu sudah berdiri di belakang Aya yang tengah duduk berhadapan dengan Rian.
"Buku lo mana? Sini gue cek." Pinta Samuel pada Rian.
"Kak, ini tinggal bentar lagi lombanya tau."
"Sst, bawel."
Aya melengkungkan bibirnya ke bawah, menuai kekehan dari Rian. "Lo nerveous banget, Ay. Santai aja kali ...."
"Gimana mau santai? Lawan kita tuh liat, kacamatanya pada tebel-tebel. Pasti pada pinter."
Samuel langsung memijat pelan tengkuk Aya. "Sssh ... geli, Kak!"
"Lo ngaco. Dapet konspirasi dari mana, hm?" tanya Samuel, sambil mengecek seluruh soal yang sudah Rian kerjakan.
Pengeras suara berbunyi, mengingatkan kepada peserta agar memasuki ruangan.
Aya dan Rian beranjak. Samuel memberi dua buku itu pada pemiliknya.
Aya membalikkan tubuh, menghadap ke Samuel. Ia menaikkan wajah dengan pelan.
Iris matanya seolah meminta pertolongan doa agar ia selamat dari soal yang mematikan.
"Cengeng." Samuel langsung mengusap kedua mata Aya yang hampir menangis.
Melihat itu, Rian hanya bisa terdiam. Samuel dan Aya memang kedua insan yang begitu cocok. Tapi cocok sebagai saudara yang saling mendukung.
"Ihh, Kak. Gak ada ngasih semangat atau apa gitu?
Samuel mengedarkan pandangannya.
Sepi.
Ia langsung memeluk Aya, di akhiri dengan kecupan di pucuk kepala gadis mungilnya.
•••••
Setelah setengah jam berkutat dengan soal matematika yang hampir membuatnya muntah, akhirnya Aya dan Rian bisa keluar dari ruangan ini.
Keduanya kembali duduk di tempat tadi. Ia sudah bisa melihat wajah Samuel yang begitu bangga.
Lihat sendiri. Lelaki itu tersenyum tipis menyambut kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOST WANTED [END]
Teen FictionMenjadi orang ketiga, adalah bencana terbesar dalam hidupnya. Jika bukan karena penawaran untuk biaya hidupnya selama ini, ia tidak akan menjalin hubungan gelap dengan seorang most wanted di sekolahnya. -Most Wanted- 9aglie© (BELUM REVISI) RANK🏅...