Sabrina berjalan di koridor sekolah,
Sabrina menuju kelas karina terlebih dahulu untuk memastikannya berangkat atau tidak, sudah lama sabrina tidak melihatnya, sabrina melihat karina seperti tertidur dimeja, karena kedua tangannya diatas meja dan digunakan untuk menyenderkan kepalanyaSabrina mendekati karina, Sabrina melihat Kertas berserakan disekitar meja karina, dan sabrina mengambil salah satu kertas yang berserakan itu, sabrina bersmirk jahat ketika membaca tulisan yang terdapat dalam kertas itu
___________________________________________Lo jangan dekat dekat sama sabrina atau lo mau kehidupan lo kayak sabrina?
Dan gw minta lo jauhi Alkano dkk, dan minta Sabrina sih cewek jalang itu buat gak dekat dekatin Alkano dkk lagi dan Davin dkk, mereka semua buat gw, cuma gw yang berhak buat Alkano dan davin! kakak angkat lo itu si jalang gak pantas
Lo jauhin, atau lo mau mati?
Atau lebih serunya selalu gw teror kayak gini?, lo selalu gak gubris teroran gw! Sekali lagi lo masih deketin si cewek jalang itu, gw bakalan cabut beasiswa lo, itu yang lo takutin kan?-manusia yang paling benci sama lo dan cewek jalang yang lo anggap kakak
___________________________________________
Sabrina memasukkan surat tersebut kesakunya
"lo sejak kapan diteror? "tanya sabrina membuat Karina kaget dan menatap sabrina, sabrina emosi ketika melihat karina yang ternyata menangis, "cengeng lo! Gw tanya sejak kapan lo diteror ha? "tanya sabrina sekali lagi yang sudah tersulut emosi
"sejak lo nolong gw di Kantin"jawab karina terbata bata dan takut
"lo kenapa gak bilang gw ha? Lo kira dia bakal berhenti neror lo kalau lo diem aja meringkuk sambil nangis? Ini gak guna kar! Gw udah bilang ke lo dari dulu Kalau lo dijahatin bilang sama gw! Gw bakal basmi hama yang udah ganggu lo itu "ujar sabrina sambil memalingkan wajahnya, matanya memanas dan nafasnya memburu
"kak gw minta maaf, gw bingung, gw gak mau nambah masalah lo, diroftoop itu gw baru tahu lo kakak gw, gw mau cerita pas diroftoop tapi naura keburu dateng dan sebelum itu lo bilang perasaan lo gak enak, jadi gw gak mau nambah beban lo kak"jawab karina yang kembali meneteskan cairan bening dari matanya itu
"tapi lo gak bisa diam aja!" ujar sabrina sambil menghembuskan nafas kasar
"gw tahu kak, gw lemah, gw gak bisa berbuat apa apa, gw cuma anak beasiswa" jawab karina menbuat nafas sabrina tidak karuan, ucapan karina membuat hatinya tertusuk, melihat keadaannya ini membuatnya emosi
"mau lo anak beasiswa atau anak presiden lo masih punya hak kar! Lo masih bisa lawan orang yang udah ganggu lo"saran sabrina
"gw tahu, tapi tetap gw gak bisa, kalau sampai gw ada masalah di sekolah lo tahukan? Mama pasti kecewa"ujar karina dengan wajah bingung
"besok kalau lo sampai diam aja di gangguin sama orang, gw bakal pergi jauh dari lo" ancam sabrina yang jelas menbuat karina menggeleng kuat
"jangan kak, please jangan, gw bakal lawan" jawab karina
"gw gak yakin sama lo kar! "bantah sabrina
"gw punya ide kak! Tapi lo gak boleh ninggalin gw! " jawab karina membuat sabrina bersmirk jahat
Typo sorry...
Votenya jangan lupa....
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BAD GIRL (TERBIT)
Teen FictionPenting : agar readers tidak kecewa nantinya, author kasih tahu kalau beberapa part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Masih tetep baca, jangan nyalahin author kalau kecewa. ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• "Jangan berani loh nyentuh dia, kalau eng...