"Terus sampai kapan kak? " Tanya karina
"Sampai gue siap dan waktunya tepat" Jawab Sabrina dan mendapat anggukan oleh Karina, "kayaknya sesuatu bakal terjadi deh"ujar Sabrina tidak enak
"Maksudnya? " Tanya karina
"Udah lo diem aja" Jawa Sabrina
10 menit kemudian
BRAK
Suara Dobrakan pintu roftoop
"Allahuakbar" Kaget karina
"Sabrina bangsat!! " Umpat naura
Ya yang tadi mendobrak pintu adalah naura
"Tebakan gw benar" Batin sabrina
"Hahaha" Tawa naura
"Kak dia kenapa sih? " Tanya karina bingung
"Lo diem aja ya, lo jauh jauh dari gue apapun yang dilakuin dia gue mohon lo jangan dekat dan lo harus diam aja" Perintah Sabrina dan karina pun hanya mengangguk dan menjauh dari Sabrina dan naura
"Mau lo apa? " Tanya Sabrina
"Mau gue? " Tanya naura
"Pasti mau ngebunuh gue" Jawab Sabrina yakin
"Wow tebakannya tepat sekali, gimana udah siap? " Tanya Naura dan tidak dipedulikan oleh Sabrina
Naura pun mengambil sesuatu dari Kantong roknya disebelah kanan, dan dia tampak hati hati mengambilnya
Dan..Deg
Karina dan sabrina melebarkan matanya karena Yang diambil naura adalah sebuah pisau yang dilapisi koran, dan naura pun melepas koran yang melilit Pisau yang tajam itu, Sabrina mundur selangkah untuk menjauhkan diri dari naura, disisi lain karina tidak percaya oleh apa yang dilakukan naura itu, ya karina menganggap naura adalah orang baik namun sangat manja dan cengeng, namun karina baru melihat sisi jahatnya karina, karina berdiri tak berdaya, dia mengikuti perintah Sabrina
"Kak andai gue bisa bantu lo" Batin karina
Naura mengarahkan pisau itu ke perut Sabrina dan..
Brak
Suara Dobrakan pintu karena pintu roftoop dikunci oleh naura, naura yang panik itu pun menusuk perutnya sendiri, setelah itu pisaunya dilepas dari perutnya dan diberikan kepada Sabrina yang masih kaget itu, mereka yang berhasil membuka pintu itupun kaget melihat semua ini
"Sabrina bangsat!! " Umpat alkano dkk kecuali erga
Bugh
Plak
Plak
Bugh
Arthur, alkano dan nicholas memukul dan menampar Sabrina, namun Sabrina hanya diam menikmati pukulan yang dilayangkan oleh mereka semua
"Aw kak tolongin na-naura hiks sakit" Ujar naura dengan tangan yang menahan darah keluar dari perutnya
"Tenang lo gak akan kenapa kenapa" Jawab alkano memeluk tubuh naura dan langsung membawa kekasihnya itu pergi keluar roftoop dan menuju rumah sakit
"Kak lo gak apa apa?" Jawab karina yang akhirnya menghampiri Sabrina yang sudah babak belur
"Lo kenapa belain jalang ini terus sih!! " Bentak Arthur
"Dia bukan jalang!!" Bantah karina dengan wajah memerah
"Cih dasar cewek murahan yang cuma bisa main tangan" Sindiran Arthur
"Gw kecewa sama lo, lo bukan cuma suka bully naura melainkan lo juga berani main benda Tajam ke dia" Ujar alan
"Lo Perempuan pembawa sial" Ujar nicholas, "lo bukan adik gw" Sambung nya
"Ini semuanya cuma salah paham! " Bentak karina
"Salah paham apa nya ha!! " Bentak Nicholas
"Yang salah itu kak naura, Dia yang mau nusuk Kak Sabrina, karena kalian datang kak naura ngarahin pisaunya ke perutnya sendiri" Jawab karina
PLAK
Nicholas menampar wajah Karina"Lo belain terus si jalang itu sampai lo harus bohong!, lo gak usah bohong! Cewek Murahan" Bentak Nicholas Ke Karina, karina pun hanya menunduk takut
Bugh
Bugh
Bugh
Sabrina yang sedari tadi diam langsung memukul Nicholas, karena berani beraninya menyentuh Adik kecilnya ini dan membetaknya, siapa Nicholas hingga berani beraninya membentak adiknya
"Kak udah" Lerai karina sambil menahan lengan Sabrina
"Udah Nicholas! Lo kenapa suka main tangan sama cewek ha! " Bentak erga pada nicholas
"Sekali lagi lo nyentuh adik gw lagi, gw gak akan tinggal diam! " Bentak Sabrina ke pada nicholas yang membeku di tempat
"Kak sabar" Jawab karina mengelus punggung Sabrina
"Sana lo pergi" Usir sabrina
Nicholas, arthur dan alan pergi meninggalkan Roftoop dan menyusul alkano, namun erga masih disisi Sabrina
"Lo kenapa gak pergi, sana susul anggota geng lo" Ujar Sabrina menahan air matanya jatuh
"Gw tahu lo gak salah, gw percaya sama lo dan gw tahu Lo yang disalahkan dan naura itu ngadu domba lo dan scorpion, tapi gw gak sebodoh itu sampai dibohongi air mata buaya sih cewek murahan" Jawab erga
"Jadi lo? " Tanya Sabrina
"Gw ada di pihak lo, gw pamit dulu, maaf gw gak bisa apa apa, gw juga gak bisa berkhianat sama geng scorpion "jawab erga dan langsung pergi meninggalkan roftoop
" Kak lo kenapa nyuruh gw diam aja, ini hasilnya kan hikss"ujar karina mengelus luka tamparan di pipi kakaknya itu
"Sorry lo jadi kebawa juga" Jawab Sabrina
"Gw gak apa apa, sudah seharusnya gw ada disamping lo, gw gak mau kehilangan lo lagi kak" Ujar karina dengan mata berkaca kaca
"Makasih, tapi lo jangan terlalu dekat sama gw, gw takut lo kenapa kenapa" Jawab Sabrina dan mendapat anggukan Oleh Karina
"Ternyata bang erga baik" Gumam Sabrina menatap pintu roftoop
"Tapi kenapa lo gak jelasin? " Tanya karina
"Gak semudah itu, dan juga ini Semua sesuai rencana , walaupun gw nanti pulang dibenci sama keluarganya Sabrina, tapi kebenaran ada ditangan gw" Jawab Sabrina
"Maksudnya? " Tanya karina bingung
"Lo gak lihat tadi gw nempel benda hitam didinding itu? " Tanya Sabrina menunjuk Tembok roftoop
"Gw tahu, emangnya kenapa? " Tanya karina bingung
"Ck, lo ya kar! Lihat nih" Jawab Sabrina dan langsung mengambil benda yang dimaksud kemudian memperlihatkannya kepada karina, "ini kamera mini, kamera kecil, semuanya kerekam disini, dan itu sebagai bukti pertama, Jadi Ini barang bukti gw" Jawab Sabrina
"Kak lo udah duga ini semua bakal terjadi? " Tanya karina
"Of course, karena Cuman diruang sepi aja naura berani, dan lo juga butuh benda ini ketika lo sendirian, karena aileen bakal bully lo, ini udah nyambung ke HP lo, jadi Bisa buat bukti sifat aileen dan naura"jawab Sabrina
" Wah lo pinter banget kak"puji karina
"Ck, gw tahu gw pinter" Jawab Sabrina dengan mengibaskan rambutnya kemuka karina
"lo ya kak gak berubah!! " Ujar karina kesal
Vote nya dong😓
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BAD GIRL (TERBIT)
Novela JuvenilPenting : agar readers tidak kecewa nantinya, author kasih tahu kalau beberapa part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Masih tetep baca, jangan nyalahin author kalau kecewa. ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• "Jangan berani loh nyentuh dia, kalau eng...