Chapter 38

15.9K 1.1K 42
                                    

Di ruang gelap dua sosok pria yang berbeda usia itu saling berhadapan hanya meja panjang yang memisahkan mereka, pria yang lebih tua itu meminum wine yang ada di atas meja, satu pria yang lain hanya memperhatikan sosok pria didepannya

"Papah gak sabar buat keluarga itu hancur" Ucapnya kepada pria didepannya dengan tak lupa ia akhiri ucapannya dengan tawa jahatnya membuat pria di depannya bergidik ngeri

"Gak ada cara lain pah?" Tanya pria tersebut terbata bata kepada sosok yang dipanggil 'papah' itu, pria yang di panggil 'papah' itupun membanting gelas wine nya karena marah

"Jangan sampai kamu berniat menghancurkan rencana papah untuk membalaskan dendam kepada keluarga brengsek itu! " Marah pria itu yang dipanggil 'papah'

"Tapi papah punya masalah sama anggota tertua keluarga itu bukan dia, kenapa papa balesnya ke dia? " Tanya pria tersebut dengan nada kesalnya

"Bisakah kamu mengerti papah boy!?, mereka sudah menghancurkan hidup papah! Mereka sudah meregut masa remaja papah, dan itu semua ulah mereka, mereka membuat orang tua papah meninggal dengan cara tak layak!!, lagipun dia adalah kesayangan pria tua bangka itu! Hanya dia alasan pria tua bangka itu bahagia" Bentak pria tersebut

"Tapi pah cara ini it-"

"Apa kau sekarang ingin jadi anak pembangkang ha!? Apa kau tak ingat bahwa sampai sekarang papah memberikan kasih sayang orang tua sekaligus ke kamu, orang tua papah meninggal saat papah remaja, dan setelah itu mamah mu meninggal setelah melahirkan kamu! Apa kau tak lihat kehidupan papah yang suram ini? " Tanyanya

"Apa papah menyalahkan ku atas perginya mamah!? " Tanya pria tersebut dengan suara serak dan bergetar

"Bukan maksud papah seperti itu boy, hanya saja-"

"Aku gak mau papah jadi pedendam kayak gini, kalau benar mereka yang bunuh kakek dan nenek mungkin aku akan membantu papah, tapi menghianati dia? Aku gak bisa! "

"Jika kamu tak mengindahkan perintah papah, apa kamu mau lihat papah mati besok!? Apa kamu mau lihat tubuh papah yang gak bernyawa besok? "

"Papah aku gak mau papah ngomong gitu, anak mana yang mau denger omongan yang kayak gitu! "

"Lalu apa yang ingin kamu dengar dari mulut papah hm?, apakah kamu mencintainya!?" Tanyanya membuat pria muda itu terdiam, "jangan mencintainya, itu tak bagus, papah gak mau nanti kamu yang akhirnya terluka! "

"A-aku gak suka sama dia pah! " Bantah nya

"Maka lakukan perintah papah, apa itu sulit untuk mu? Setidaknya lakukan ini untuk membuat papah bahagia"

"Ba-baiklah"

"Bagus boy, hanya kamu yang papah miliki, jangan meninggalkan papah atau bertekuk lutut kepada mereka! "

Mereka pun berpelukkan erat

♡'・ᴗ・'♡

Di lain sisi.....

"jadi untuk apa gw kesini?" tanya sabrina

"jadi.....

_

" Jadi queen, queen Sabrina telah memerintahkan kami untuk membantu queen kartika agar mudah membongkar kedok wanita itu, karena sudah nona ketahui bukan bahwa wanita itu telah bekerja sama dengan salah satu mafia urutan kedua yaitu king cobra, setelah kami mengamati diam diam, ternyata queen akan mengalami serangan beberapa hari dari sekarang, yang perlu kita cari tahu adalah.. Siapa ketua mafia king cobra dan apa tujuannya bekerja sama dengan wanita itu" Jelas abimanyu setelah itu mengajak Sabrina duduk di meja komputer, dan Sabrina hanya menurut

TRANSMIGRASI BAD GIRL (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang