Chapter 23

18.8K 1.6K 6
                                    

Sabrina sudah berada dimansionnya, dia merasa janggal takut orangtua sabrina ikut membencinya

"Assalamualaikum sabrina pulang" Salam sabrina dan mendapati kedua orangtuanya dan ketiga abangnya yang sudah menatapnya, "ada apa? " Tanya sabrina bingung

"Cih, masih nanya ada apa, lo itu nyadar diri dong" Sindiran Arthur

"Maksudnya? " Tanya sabrina

"Lo udah nyelakain sinaura, mau lo apa ha? Jadi adik gak guna banget lo! " Bentak arthur

"arthur!! " Bentak Raditya, caludia , dan Rafael

"Apa masih mau dibelain? Kalian buka mata dong lihat dia gak kayak apa yang kalian lihat" Jawab arthur

"Lo salah! Lo yang gak bisa lihat apa yang mereka lihat, mata lo udah ketutup sama omong kosong nya si cewek itu! " Jawab sabrina penuh emosi

"Maksud lo apa bilang cewek itu! Dia punya nama! " Bentak nicholas

"Udah deh lo diam aja, lo semua gak tahu apa apa sama tuh cewek dia cuma akting"jawab sabrina

" Lo-"ujar arthur terpotong oleh sabrina

"Pasti ini tentang kejadian dirooftop kan? Lo pada diam aja gak usah berkutik, dan ini semua bukan salah gw, gw bakal bongkar kebusukan tuh cewek, jadi lo tinggal nonton aja" Jawab sabrina

"Maksudnya sayang? " Tanya Claudia

"Maksudnya dia cuma akting biar Sabrina dan Orang orang disekitarnya Benci sama sabrina" Jawab sabrina

"Udah deh lo gak usah ngarang!! " Bantah arthur

"Mulut lo itu mau gw sayat ha? Lemes banget tuh mulut perasaan cewek yang mulutnya lemes kenapa situ mulutnya kayak gak disekolahin? Lo diem deh arthur" Jawab sabrina menatap tajam arthur

"Naura gak mungkin lukain dirinya sendiri" Bantah nicholas

"Kalau tujuannya buat gw disalahin dan terpojok dia mungkin bakal lakuin itu" Sarkas sabrina dan membuat arthur dan nicholas berperang dengan isi kepalanya
,"Mommy dan daddy percaya ya sama sabrina, sabrina gak mungkin bohong sama kalian" Ujar sabrina mengelus punggung tangan claudia, "mommy dan daddy jangan Percaya sama omong kosongnya gadis itu, dia punya topeng mom, jangan percaya " Ujar sabrina

"Iya" Jawab Claudia dan raditya

"Sabrina kekamar dulu ya" Pamit Sabrina dan langsung pergi meninggalkan tempat itu

"Kalian berdua bisa gak sih gak bentak adik kalian?" Tanya Claudia, namun arthur dan nicholas hanya diam saja tanpa menjawab

"Lo pada bisu ha? Lo berdua jadi abang gak berguna bangsat! Gw nyesel punya adik kayak lo pada! Lo udah buat kebahagiaan gw pergi! Lo berdua bakalan nyesel dan penyesalan kalian gak berarti apa apa buat sabrina, jangan nyakitin dia! " Bentak Rafael hendak pergi menuju kamarnya dengan emosi yang memuncak

"Lo bang kenapa lo kehasut mulu sama tuh cewek ha?" Tanya Arthur dan tiba tiba Rafael membogem mentah arthur hingga tergeletak di lantai

"Lo bilang apa ha? 'Tuh cewek'?, dia sabrina bukan tuh cewek tadi kalian bilang jangan manggil si naura dengan sebutan 'cewek itu' tapi lo juga bilang kek gitu ke Sabrina" Bentak Rafael

"Belain terus adek kesayangan lo itu" Ujar arthur

"Iya gw belain adik gw, karena kalau bukan gw yang belain mau siapa lagi? Lo berdua? Haha lucu lo pada aja gak anggap adik gw sebagai adik lo berdua, Lo lebih milih percaya sama orang lain kan? Coba lo renung terlebih dahulu, lo lihat sikapnya Naura dulu jangan asal nuduh adik gw" Ujar Rafael dan langsung pergi meninggalkan ruang tamu

"Kenapa Bang Rafael ikutan nyalahin Naura sih? " Batin Arthur

"Gw gak tahu yang mana yang harus gw belain, gw gak tahu mana yang salah dan mana yang benar"batin nicholas

" Kalau benar bukan sabrina yang melukai Naura, daddy gak akan maafin kalian, daddy akan mencabut fasilitas yang daddy berikan ke kalian, kalian akan mendapatkannya setelah adik kalian bisa memaafkan kalian"ujar raditya dan langsung pergi dari ruang tamu

"Kalian buat kami kecewa, kalian bukan abang yang baik, mommy gak tahu salah apa sampai hubungan anak anak mommy renggang kayak gini bahkan saling membenci, yang jelas mommy kecewa sama kalian berdua, kalau ucapan sabrina benar, jangan salahkan mommy, kalau mommy akan membawa sabrina pergi" Ujar Claudia dan langsung pergi meninggalkan ruang tamu

"Bang kok kita kaya yang buat jahat ya? " Tanya Arthur

"Makanya mulut lo dijaga, kalau bisa jangan bacot, gw gak pernah lihat mommy se kecewa ini" Ujar nicholas dan langsung pergi meninggalkan Arthur sendirian

"Astaga nasib gw kok kayak gini amat" Gumam Arthur.


Tinggalin jejak lewat vote gituuu
Jangan cuma baca aja, vote juga



TRANSMIGRASI BAD GIRL (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang