Sabrina dan gia berjalan di koridor untuk menuju ke kantin sekolah, namun sepasang mata sabrina menangkap sesuatu yang membuat dadanya sangat sakit
Dua orang remaja berbeda gender berjalan ke arah lorong sekolah.
Sabrina memberhentikan langkahnya membuat gia juga ikut menghentikan langkahnya, gia melihat arah pandang sabrina, namun dia tak mendapati sesorang di sana, karena dua remaja itu sudah berlalu sebelum gia menengok ke arah itu
"sab, kenapa?" tanya gia yang berhasil membuyarkan lamunan sabrina
"ha? Lo ta-tanya gue?" tanya sabrina untuk memastikan, "gue gak apa apa kok" jawab sabrina dengan terbata bata
"lo aneh sab, yakin gak apa apa?" tanya gia lagi, "iya gia, eh...hm..lo ke kantin duluan aja, gue ada urusan" ucap sabrina
"urusan? Yaudah guentemenin lo aja"
"eh jangan, ini gak penting, mending lo ke kantin keburu jam istirahatnya habis" bujuk sabrina dan gia hanya mengangguk ragu
"yakin?" tanya gia dan sabrina mengangguk, "yaudah, kalau ada apa apa chat gue" ucap gia dan sabrina kembali mengangguk, kemudian gia pergi menuju kantin
Sabrina membelokkan arah jalannya, menuju ke lorong untuk menyusul dua orang itu
Namun ketika baru sampai, sabrina dikejutkan dengan apa yang ia lihat, dua remaja yang berbeda gender saling berpelukan, dengan kondisi perempuan yang menangis
Sabrina menggeleng tak percaya dan menghapus air mata yang lolos dipipinya, kenyataan ini yang membuatnya hancur.....
###
Maaf part ini di hapus untuk
Kepentingan penerbitan
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BAD GIRL (TERBIT)
Novela JuvenilPenting : agar readers tidak kecewa nantinya, author kasih tahu kalau beberapa part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Masih tetep baca, jangan nyalahin author kalau kecewa. ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• "Jangan berani loh nyentuh dia, kalau eng...