Chapter 29

16.3K 1.4K 1
                                    

Sabrina, gia, karina dan suci sekarang sedang menikmati makanan yang mereka pesan di kantin sekolah ketika jam istirahat

Tiba tiba ada seorang gadis yang sedang tersenyum devil kearah sabrina, tanpa sabrina sadari gadis itu memiliki sebuah rencana yang akan merugikan sabrina

Byurr

"AKH!! "

"Sabrina!! "

"Sabrina lo gak apa apa kan? "tanya gia cemas

"kak! Astagfirullah "kaget karina dan langsung mengambil sebuah tisu dan mengelap tangan kanan sabrina yang melepuh akibat tumpahan kuah bakso yang mengenai tangan mulusnya itu

"sorry, hikss sabirna aku gak sengaja maaf" ujar Seorang gadis dengan isakan tangis yang dibuat buatnya untuk menarik simpati dari penghuni kelas yang tidak lain dan tidak bukan adalah naura, si cewek penuh drama

"jalan pakai mata dong, gak guna lo punya mata! "bentak sabrina mengundang empat benteng naura menghampirinya

"lo dia Udah minta maaf kenapa lo malah ngebentak hahh!! "bentak alkano dengan emosi memuncak membuat sabrina semakin tersulut emosi

"lo juga kenapa bentak ha!! Bangsat lo semua! Lo gak lihat gara gara cewek lo itu tangan gw sampai melepuh ha?!!!" bentak sabrina sambil menatap alkano dengan tatapan kebencian

"sabrina dimana lo yang selalu ngejar gw? "batin alkano menatap sabrina tidak percaya karena melihat tatapan benci sabrina

"udah gak usah drama deh lo jalang! Cuma luka kecil gak usah lebay" cibir arthur kepada sabrina membuat sabrina bersmirk

"lo bilang gw drama kan? "tanya sabrina dan langsung mengambil mangkok baksonya, kemudia menarik tangan arthur dan langsung menyiram kuah bakso yang tidak sangat panas ke tangan pria itu

"akhh!! Apa yang lo lakuin ha?? "bentak arthur dengan raut kesakitan

"lo gila sabrina!! " bentak nicholas

"katanya gak usah lebay! Lo lihat sakit kan? "tanya sabrina, "itu kuah bakso yang gw siram udah dari tadi gw pesen jadi gak terlalu panas, dan yang cewek murahan itu siram bakso yang baru dibeli!! Lihat bedanya jauh anjingg!! Lo yang kena kuah bakso yang udah lumayan dingin aja kesakitan apa lagi gw yang kuah baksonya baru mendidih ha?? Ngotak lo pe'a! Jangan ngomong aja yang besar! Tindakan kecil!! Lo buka mata! Lihat mana yang salah dan mana yang enggak, Lo buka mata dan pikiran lo biar gak mudah dihasut sama orang yang bukan siapa siapa lo!" bentak sabrina yang sudah menjadi jadi, kini air matanya lolos dari matanya, jujur sabrina mengatakan ini sungguh menbuat hatinya sakit walaupun kata kata yang dia ucapkan bukan untuknya

"maaf, hikss sabrina aku gak sengaja" ujar naura yang masih dengan akting menangisnya

"maaf? Maaf lo gak bisa buat tangan gw sembuh nauranjing!!, maaf lo gak berpengaruh buat Kehidupan gw jadi baik baik aja! Terus berakting nauranjing! Karena lo tinggal tunggu dimana semua ini berbalik kepada lo sendiri, jangan cuma karena hal kecil lo bisa jadi segila ini, cukup sudah beraktingnya naura" ujar sabrina membuat mereka terdiam dan bertanya tanya, "gia! "panggil sabirna dan gia pun menatap nya dengan wajah bertanya tanya, "izinin gw, gw capek, gw mau nenangin diri dulu, gw capek ketemu orang yang buta padahal semua kebenarannya ada didepannya" Ujar Sabrina meninggalkan kantin

Votenya....
Typo sorry....
TBC....
Untuk Chapter Selanjutnya bakalan Di fokuskan ke Davin dan Sabrina....
Kalau kurang menarik sorry.....

TRANSMIGRASI BAD GIRL (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang