Chapter 33

16.4K 1.2K 11
                                    

Sejujurnya aku tak tahu ...
Aku harus bahagia atau marah ketika aku dihidupkan kembali di raga yang lain, ada rasa bahagia dan rasa kecewa yang tersimpan di dalam hati, jika aku benci akan hal ini.. Sama saja aku tak bersyukur akan takdir Tuhan yang masih mengizinkanku untuk bersama dengan keluargaku
Jika aku bahagia, apa yang harus aku bahagiakan? Jika keluargaku saja tak mengenal diriku yang sekarang

Aku kartika salsabila yang kini menjadi Sabrina joscelyn, akan selalu mengenang jasa kedua orang tuaku yang tulus menjagaku semasa aku hidup sedarah daging dengan mereka, tak kan kulupakan hingga ajal menjemputku untuk kedua kalinya

Dan untuk kedua orang tua Sabrina yang kini sudah menjadi bagian dari hidup ku, aku akan menjaga kalian, aku akan menjadi anak yang baik, walaupun jiwaku bukan lah jiwa anak kalian, sebisa mungkin, hingga nafas terakhirku, aku akan bersama kalian hingga kalian bahagia...

-sabrina

Sabrina membanting tubuhnya di kasur king size nya, dia sangat pusing dengan masalah jiwa sabrina

Dia menghela nafas kasar karena dia akan berurusan dengan seorang mafia yang berkedudukan di peringkat ke dua

Sabrina tak sebanding dengannya, dia hanya bocah bau kencur yang harus menghadapi mafia besar dan kejam? Apakah ini lelucon!?

Sabrina mencoba untuk tidur dan melupakan Semua masalah yang dihadapi karena transmigrasi

Namun ada yang memanggil namanya, membuat Sabrina membelakkan matanya kaget saat dia mengenali suara siapa itu, dia adalah jiwa Sabrina yang sudah lama tak menampakan wujudnya, Sabrina bergegas bangun dari tidurnya dan menatap roh yang berada didepannya, tatapan kesal yang dia tunjukkan kepadanya, namun dilain sisi roh Sabrina hanya terkekeh pelan

"Lo payah! Lo bawa gw ke raga lo buat apa? Kalau ujung ujungnya gw bakal mati! " Ucap Sabrina kepada roh Sabrina

"Jangan nyimpulin lo bakal mati kar, gw gak mau itu terjadi, seakan buat gw putus harapan, ngerasa sia sia gw narik jiwa lo! " Marah roh Sabrina kepada Sabrina/kartika yang sedang duduk dipinggir ranjang

"Tapi itu benerkan sab!? Gw berurusan sama mafia yang terkejam dan terkaya nomor dua! Apa lo gak lihat ha? Lagian lo ada urusan apa sih pakai mafia king cobra kerja sama sama Naura ha!? Pasti tubuh lo itu lagi dalam bahaya, gw pasti jadi inceran mereka! Gw cuma bocah yang transmigrasi ke tubuh lo mana mungkin bisa ngelawan mafia terkejam itu ha!? " Bentak Sabrina kepada roh Sabrina

"Akankah gw sebodoh itu kar!? Gw tahu kok ini akan terjadi, gw pengen ngasih tahu lo lebih awal tapi sayangnya gw aja harus pakai waktu buat ketemu lo, gw harus dapat izin Tuhan dulu kar, dan lo kira gw orang apa sampai di incer sama mafia ke dua yang terkenal ha!? " Tanya roh Sabrina kepada Sabrina/kartika, "lo pinter kar, lo bahkan lebih tua dari gw, mikirlah dongo! Gw punya posisi apa sampai mafia itu kerjasama buat ngehancurin gw? " Tanya roh Sabrina membuat Sabrina/kartika harus berfikir keras terlebih dahulu

"Yah kalau mafia pasti kerjasama karena dendam atau enggak ngerebut pangkat" Jawab Sabrina enteng, eh apa!?, Sabrina menatap roh Sabrina dengan tatapan tak percaya sekaligus kaget dengan kesimpulannya, "apa lo anggota mafia juga!? " Tuding Sabrina kepada roh Sabrina, dan roh itu mengangguk

"Gw bukan hanya sekedar anggota kar, gw queen, gw queen dari Mafia 'Black Diamond', mafia yang terkenal dan kejam diurutan pertama di dunia" Jelas roh Sabrina membuat Sabrina tak percaya

"Gak mungkin lah! Lo cuma anak biasa yang di jauhi sama abang dan si cewek murahan itu! "Bantah Sabrina sambil menggelengkan kepala, " Gak mungkin lo queen dari Black diamond, sedangkan black diamond itu-"

TRANSMIGRASI BAD GIRL (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang