XXVI.

17 2 0
                                    

Hari ke lima, yang artinya kurang dari tiga hari lagi festival akan diadakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke lima, yang artinya kurang dari tiga hari lagi festival akan diadakan. Violet masih belum kembali setelah berpamitan pergi ke mansion beberapa hari lalu, sedangkan Lucy ditinggalkan dalam kenyamanan bersama Ben di setiap harinya.  Sementara ia menjelma menjadi gadis desa dengan kegiatan padat mempersiapkan festifal dengan gadis lainya, diajak june menjahit beberapa rok untuk penari misalnya, diajak Ben mencari buah berry di sekitaran sungai untuk para pembuat kue atau sekedar menemani sang kekasih berlatih panahan dan menghabiskan waktu bersama sebagai seorang kekasih biasanya.

Panas matahari lebih nyaman dibanding hari biasanya, kedua gadis terduduk disebuah tikar untuk saling berbincang sembari menunggu beberapa anak anak yang tengah sibuk melatih dramanya.

“satu kali lagi, dan besok pergi gladi bersih ke panggung yang telah jadi di danau Lu” ucap Oris, gadis yang pernah mengajaknya berkenalan tempo hari yang ternyata adalah seseorang yang akan menjadi pasangan Dean untuk pergi ke festival nanti. Dia gadis yang baik, selalu sabar mengajarkannya melakukan hal hal yang baru ini seperti seorang guru kepada muridnya, oleh karena itu pula ia menjadi lebih dekat dengan Lucy pula.

Yang ia maksut adalah para rombongan anak anak yang akan menampilkan drama dan sedikit tarian di hari besar nanti. Gadis gadis dan para pria kecil ini telah berlatih mungkin sejak dua Minggu lalu oleh june dan beberapa pengasuh dan pemuda lainya, beserta Lucy yang memang sejak kehadirannya sangat menarik atensi para anak anak yang telah mengenal ia sebelumnya, membuatnya memiliki tanggung jawab untuk mengiringi merkea berlatih hingga hari H nanti.

Gadis itu mengiyakan, lalu tanganya mengambil lagi pita pita yang telah dibentuk sedemikian rupa untuk dipakaikan kepada para gadis kecil nanti, lalu menyimpannya di disebuah kotak bersanding dengan perlengkapan lainya.

Ben ada sekitar berpuluh meter dari tempatnya berdiri, lebih tepatnya pada rumah salah seorang pemuda untuk melakukan sesuatu lainya. Lagi pula Lucy kini sudah berbaur dengan nyaman dan merasa tak lagi memerlukan pendampingan yang berlebihan. Hampir sepenuhnya ia telah menjadi gadis desa, dan ia harap selamanya akan seperti itu juga.

Para anak anak yang berlatih saling berpencar tak karuan, namun ketika Lucy berdiri dan menepukan telapak tangannya beberapa kali – mereka mulai tenang dan berhenti, lalu berkumpul di arah suara berasal.

“Kak Lucy!!”

“yeay, kak Lucy lagi!!”

Sorak sorak anak anak itu selalu memberinya kesenangan yang tak dapat di ungkapkan. Salah satunya langsung memeluk kaki jenjang berbalut dress polos selutut berwarna peach itu, dan yang lainya mengikuti dibelakangnya memeluk punggung yang lainya.

“anak anak, hari ini Kita coba latihan sekali lagi ya, terus besok latihan sekali lagi di panggung danau, setelah itu tampil di malam hari nanti” ucapnya lembut kepada sekitar dua belas anak disana.

Seluruhnya menurut dan mengiyakan dengan lucu, satu persatu anak yang mulai dari umur 7 hingga 9 tahun itu berbaris mengambil formasinya masing masing, menghafalkan segala macam dialog dengan peragaan mereka masing masing dan satu persatu menyusun formasi lainya untuk penari latar dan bernyanyi bersama. Dan menghabiskan waktu hampir dari tiga jam.

Began;Intro ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang