PROLOG

3.2K 92 0
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Mau sampai kapan kita terus sembunyikan anak kita? Temanmu terus menerkamnya bahkan Anak kita yang lain sudah tiada karena Temanmu sendiri" Ucap seorang wanita paruh baya netranya memandangi anaknya yang sudah terbaring dibrankar rumah sakit

"Hanya ada satu cara! Perjodohan Anak kita dengan sahabatku Emilio yang sudah lama ditetapkan!"

🌸🌸🌸

Tepat pada gedung EV yang tidak lain adalah milik dari Emilio viratama, sedang diadakan pesta pertunangan. Didalamnya terdapat banyak sekerumpulan mafia, Emilio merupakan ketua dari semua mafia yang ada dan istrinya yang bernama Natasya Amora elodie. Mereka mempunyai anak laki-laki yang berumur 8 tahun bernama Raga Viratama yang saat ini akan ditunangkan oleh putri dari temannya Emilio yang tidak lain adalah Arga Gionino serta istrinya yang bernama Felicia Eleanor Caroline mereka mempunyai seorang anak perempuan semata wayangnya yang tidak lain bernama Naya Eleanor Caroline yang berumur 7 tahun yang akan ditunangkan oleh Raga Viratama.

Saat ini waktu pertunangan sudah tiba. Kini Raga dan Naya naik ke atas panggung bersama Emilio dan juga Arga.

"Papa, ini Naya di mana?" tanya Naya pada Arga.

"Naya sekarang ada di pesta" jawab Arga.

Naya melihat sekeliling banyak orang-orang yang berbadan gagah dan juga besar serta beberapa pelayan dan juga chef.

Tiba-tiba saja Natasya dan juga Felicia datang membawakan sepasang cincin untuk Raga dan juga Naya. Kini pertunangan dimulai. Raga terlebih dahulu memasangkan cincin kepada Naya, setelah itu giliran Naya yang memasangkan cincin untuk Raga. Bagi mereka ini hanya memasang cincin saja tetapi berbeda dengan Emilio dan Arga. Tanpa sadar air mata Felicia jatuh, setelah pertunangan yang di lalui ini dirinya dan Arga akan pergi.

Saat ini pandangan seorang anak kecil yang tidak lain adalah Raga, netranya teralihkan oleh Naya yang ada di depannya dengan gaun yang sangat indah.

"Kamu cantik" ucap Raga pada Naya.

Tetapi Naya tidak membalas perkataan Raga, ia justru mendiami Raga yang ada di hadapannya.

Pandangan Naya kini teralih kepada orang tuanya yang akan pergi meninggalkan dirinya dengan cepat ia berlari menghampiri kedua orang tua nya dan memeluknya.

"Papa sama Mama mau kemana Hem..." ucap Naya dengan lesu.

"Naya, kamu saat ini udah jadi calon istri Raga jadi kamu gak boleh ikut orang tua kamu, mama papa juga bakal balik liat Naya kesini " jawab Natasya.

"Naya mau ikut papa sama Mama hua..." kini ia berteriak sambil menangis dalam pelukan ibunya.

"Naya jangan nangis nanti kalau Naya udah besar mama sama papa bakal balik kesini lagi papa juga ada urusan di luar negeri" ucap Felicia sambil memeluk anak semata wayangnya, kini air matanya sudah tidak bisa di bendung lagi, untuk terakhir kalinya ia melihat putri semata wayangnya di hadapannya.

RAGA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang