Pengumuman

766 15 0
                                    

JARANG UP LAGI?!

Hai, Assalamualaikum para Reader RAGA. Cerita ini Jarang Up lagi yah?

Bukannya Jarang Up! Tetapi karena Akun ini sebelumnya Sempat HILANG, itu sebabnya mengapa saya Jarang Up:(

Tapi Alhamdulillah,Akun ini sudah Balik ketangan saya.

Owh Yah! Kalian lebih suka Cerita Versi
1. Badboy
2. Islami?

Insya Allah Dibulan Januari Nanti cerita baru saya Akan Publik di Wattpad!

Dengan Judul MY DREAM.✨

°°°°°°

Seminggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu kemudian.....

Kini hari sudah berjalan seminggu.
Seminggu yang lalu Raga dan Naya tengah melaksanakan ujian mereka namun kini sudah selesai. Hari ini di kediaman Viratama dikamar Raga tepat pukul 06.17 secercak matahari menembus jendela tepat mengenai wajah Raga.

"Ehhghh" Raga bangun dari tidurnya dari sajadah itu saat wajahnya yang terkena cahaya matahari itu, kemudian ia mengusap usap sebentar matanya itu melirik ke jam dinding nya.

"Huft untung lah gua tadi udah sholat!."

Ia bangkit dari tempat duduknya yang tadi berada di lantai kemudian ia berdiri, melipat sajadah nya itu lalu membuka baju Koko yang berwarna putih itu, meletakkan nya kembali ke dalam baju lemarinya dan mengambil baju sekolah nya.

"Kenapa gak libur aja dah huft cape gua nya!"

Sebelum itu ia berjalan ke wastafel untuk mencuci wajahnya agar hilang dari kantuk nya itu. Kemudian ia berjalan menuju ke kasur, mengambil seragam sekolah nya lalu ia kenakan.

Selang beberapa menit Raga turun kini dirinya sama sekali tidak memperhatikan persiapan yang di bawah barusan saja!.

Saat ini Raga menggunakan jaket sweater nya yang berwarna keabu-abuan namun salah satu tangan menarik nya dari belakang dan mengambil handphone yang ia pegang.

"Ck! Bisa gak sih lo-" belum sempat ia selesai kan kalimat nya itu Raga kini terbungkam takjub melihat persiapan yang ada Dirumah nya. Manik matanya menatap seisi ruangan itu begitu mewah dan berkesan

"Ini buat apa ma?"

"Masak kamu gak inget sih,ini tuh hari ulang tahun kamu yang ke 18 tahun" jelas natasya sembari menyusun balon berbentuk angka itu

"Biasa ma,udah pikun,tambah tua jadi pelupa hahahah"

Alih mata raga menatap Naya sinis

"Pakek nasi biar kenyang!!" Timpal Raga

"Udah kenyang gua!!" Balas Naya yang tak mau kalah dari Raga.

"Ayangg" gombal Raga, mendengar kalimat anaknya itu Natasya hanya menggeleng kan kepalanya saja

RAGA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang