RAGA [end]

Di Rumah Sakit

.
.
.

.
.
.

Kring,,,,,

Bel pulang sudah berbunyi,Naya dan yang lainnya berjalan keluar kelas dan menuju parkiran tak lupa mereka membawa tas yang berisi boneka dan selimut untuk Aira.

Sesampainya di parkiran manik mata Naya melihat Raga yang baru saja membuka pintu mobil,ia berlari kecil menyusul raga sedang kan Bella dan Gista mereka ikut dengan Erran dan juga Johan. Raga mengeluarkan Mobil nya dari parkiran dan menancapkan gas nya di susul juga dengan anggota Bouclier fantome yang lainnya.

"Yang di pegang sama Gista apaan?" Tanya raga tiba-tiba yang memulai topik

"Uang"

"Dari mana?"

"Habis bobol Bank tadi malam mungkin"
Ucap Naya sambil terkekeh pelan

Raga menyipitkan matanya itu yang tidak percaya dengan perkataan Naya

"Bercanda,itu selimut sama Boneka"

Kini suasana kembali hening hanya ada suara kendaraan di sekitar mereka.

"Berhenti!!" Ucap Naya tiba-tiba, membuat raga kaget dan ia pun menghentikan mobilnya itu.

"Ada apa sih,Lo ngomong tiba-tiba,buat gue kaget aja lu!" Raga mengerutkan sedikit keningnya dan menghembuskan nafas dengan kasar

"Sorry,gue mau keluar bentar"

"Mau ngapain?"

"Beli susu coklat"

Kini raga mengerti apa yang di maksud oleh Naya.

Naya berjalan masuk,ia membuka pintu minimarket itu dan mencari beberapa susu coklat, terlebih dulu ia mengambil satu keranjang dan mengapit nya di tangan nya itu. Ia berjalan di sekeliling barang-barang yang ada didalam. Sampai menemukan susu coklat.

"Nah ini dia" Naya mengambil susu yang berasa coklat dengan berlainan merek,ia mengambil semua susu itu hingga memenuhi keranjangnya.
Merasa semua sudah cukup Naya pergi ke kasir untuk membayar semua belanjanya itu.

"Semua yah mbak"

Naya mulai mengeluarkan satu persatu susu coklat itu sementara penjaga kasir menghitung semua total nya.

"Semua totalnya 300"

Naya mengeluarkan dompetnya dan membayar semua itu.

Ia berjalan keluar dengan membawa dua kantong plastik yabg berisikan susu coklat.

Raga keluar dari mobil dan membuka bagasi mobilnya,ia mengambil belanjaan Naya dan meletakkan nya di atas dus-dus itu. Mereka pun kembali memasuki mobil dan melanjutkan perjalanan.

***

Sesampainya mereka di rumah sakit di susul juga dengan anggota Bouclier fantome yang lainnya. Raga keluar dari mobilnya dan membuka kembali bagasinya itu. Bella ternganga melihat beberapa buah tangan yang di bawakan oleh Naya dan Raga, sementara itu erran Johan dan Raga mereka membawa semua itu ke dalam dan berjalan memasuki ruangan Aira.