Halusinasi

772 30 2
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

🌸🌸🌸

Tampak dua orang pria yang sedang berkejaran dengan sebuah pistol berwarna hitam yang mereka genggam di tangan mereka masing-masing.

"Dor"

Satu tembakan tepat dari belakang namun tembakan itu meleset

"Saya akan membuat kamu merasakan maut yang tidak akan pernah terlupakan di benak mu sendiri"

"Coba saja kalau kau bisa" acuh pria yang berlari di depan

"Saya akan mengirimkan mayat mu dan menjadikan pupuk di kebun apel milik Mr. Dalton"

Yah,,, tepat sekarang yang berada di posisi terdepan adalah Raga, dengan paras muka yang sudah dihiasi oleh darah nya sendiri.

"Dor"

Tepat satu tembakan raga mengenai kaki pria itu.

"Brengsek!"

Tak menerima sakit yang diberikan oleh Raga,pria itu menembakkan peluru hingga menembus dada Raga.

Kemudian ia berjalan mendekati Raga yang sudah lemas.

Lalu ia memukuli raga bertubi-tubi.

"Rasakan kenikmatan peluru ku ini"

Pria itu menyodorkan pistol nya tepat di kepala Raga

"Dor--"

Naya terbangun dari mimpi nya itu,kening nya Sekarang di hias oleh keringat nya yang bercucuran kemana mana,tangan yang bergetar dan detak jantung yang begitu cepat.

"Nay,,,Lo kenapa?"

Mulut nya kali ini tak bisa berkata kata lagi, sungguh kali ini Naya sangat lah gugup. Suara tembakan itu masih terngiang-ngiang di telinga nya

"Nay,,,Lo habis mimpi yah"

"Hedeh makannya jangan tidur di kelas"

Enggak-enggak! Ini semua gak bener,semua ini hanya halusinasi gua aja hanya mimpi buruk gua aja

Tangan Naya sekarang bergetar begitu juga Dengan bibir nya itu, seakan-akan orang yang sedang ketakutan.

RAGA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang