Perasaan

840 25 0
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Cinta itu gak sulit, hanya manusialah yang mempersulit"

-RV-

Hari sudah semakin gelap,kini mobil Raga masuk kebagasi di rumah nya. Ia membuka pintu mobil itu lalu kakinya berjalan untuk membuka pintu untuk Naya. Melihat Naya yang kesakitan mana mungkin dirinya meninggal kan begitu saja Naya.

"Mau ngapain?" Tanya Naya heran, mendongakkan sedikit kepalanya itu ke atas

"Ayo gua gendong

"Gausah!!" Naya menyela tangan Raga lalu berjalan dengan kaki yang terluka itu sedikit sakit menurut nya.

"Lo kenapa bantah banget sih!"

Sejenak kaki Naya berhenti dari tempat lalu ia berbalik ke belakang menatap Raga sinis

"Lo juga, tadi gua minta tolong sama Lo dan Lo jawab oh doang!!?"

"Tapi kan udah gua tolongin"

"Bodok!"

Naya lanjut berjalan pelan,menjauh dari Raga. Sementara Raga ia diam ditempat nya kemudian ia berlari kecil dan tiba-tiba menggendong Naya seperti koala, hampir saja jantung Naya copot hanya karena Raga!.

"Lepasin gak!!" Naya mencoba memberontak tapi Al hasil raga tidak melepaskan dekapannya itu.

"Lo ngomong sekali lagi gua cup bibir Lo mau!?"

Galak Amat om!

Sejenak Naya berhenti berbicara setelah mendengar perkataan Raga.

Kaki Raga kini perlahan memasuki kediaman Viratama. Di ruang tamu tidak ada siapa-siapa sepi dan sunyi

"Syukur lah papa sama Mama belum pulang"

"Raga?kamu kenapa?"

Langkah kaki raga berhenti ketika mendengar suara dari Natasya yang saat ini dibelakang nya.

Natasya dan Emilio kini berjalan mendekati mereka berdua sontak Natasya membulat matanya melihat luka yang banyak sekali di tubuh mereka berdua

"ASTAGHFIRULLAHALADZIM RAGA!!"

"Itu kenapa banyak banget lukanya!! Kalian kemana aja tadi hah!! Jujur sama mama!!"

"Kenapa bisa banyak banget lukanya Raga!!"

"Kamu tawuran lagi bukan!!"

"E-engg-"

"Udah mama bilang sama kamu jangan tawuran lagi Raga!!"

"Ntar ATM kamu mama sita yah!!"

"J-janga-"

"Kenapa bisa luka kaya gitu hah!!"

RAGA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang