Sekolah Baru

1K 32 0
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Kini Naya Keluar dengan rambut yang terurai dan jaket hitam yang ia kenakan. Ia keluar dan menaiki motor nya itu, menyalakan motor nya dan menancapkan gasnya itu. Hari ini ia akan daftar kan Aidan dan Ara ke sekolah mereka yang baru, Aidan yang saat ini akan memasuki kelas 2 SD dan Ara kelas 1 SD .

Di perjalanan Naya manik mata Naya menatap sebuah toko, ia berhenti ke toko itu yang dimana disana hanya ada perlengkapan sekolah beserta baju, sepatu dan juga alat tulis, kemudian Naya turun dari motor nya ia berjalan masuk mendorong pintu. Manik mata Naya menatap seisi ruangan toko itu,toko itu tampak lah besar dan sedikit mewah,berisi pegawai yang mengenakan pakaian warna putih dan rok yang berwarna cokelat

"Selamat datang di toko candramayu,ada yang bisa saya bantu?"
Tanya salah satu pegawai perempuan yang mengenakan rok mini berwarna coklat.

"Saya ingin membeli peralatan sekolah untuk anak tingkat SD"

Kemudian pegawai itu menunjukkan ruang yang dimana berisi peralatan sekolah,semua buku berbaris tersusun rapi,dan alat tulis.

Naya mengambil beberapa buku yang bersampul biru dan beberapa buku yang bersampul pink di ikuti juga dengan semua alat-alat tulis nya beserta dengan tas-tas yang akan ia beli itu.

Merasa yang ia butuhkan suddah cukup,Naya pergi ke kasir untuk membayar semua belanjaan nya.
Satu persatu ia keluar kan semua dari kerangjang dan meletakkan nya di meja kasir.

"Semua total nya enam ratus lima puluh ribu mbak"

Naya mengeluarkan dompetnya dan memberi kan goldcard pada kasur itu.

Setelah membayar semua yang ia beli ia keluar dari toko itu. Ia menaiki motor nya setelah itu pergi kerumah wanita itu.

Selang beberapa menit dalam perjalanan, Naya sampai di rumah wanita itu,manik matanya menatap Ara yang sedang bermain masakan dan Aidan yang bermain mobil-mobilan nya

"Kak Naya....." Teriak mereka dari teras rumah. Mereka turun dari tangga dengan langkah kaki mereka yang kecil.
Kedua bocah itu kini dalam pelukan Naya.

"Abang,,,"

Sontak Naya melihat kebelakang,di belakang nya saat ini ada raga dan mobilnya yang baru saja terpakir.
Aidan dan Ara mereka melepaskan pelukan Naya dan memeluk Raga.
Raga menggendong mereka di kedua sisi tangan nya itu mereka memasuki rumah dan bertemu wanita tua itu.

"Assalamualaikum nek"

"Waalaikumsalam"

"Nenek,,,kak Naya sama Abang kesini lagi"

"Iya teman"

"Teman?" Tanya Aidan dengan heran

"Mulai sekarang Abang,Aidan sama Ara jadi teman" ucap raga dengan senyuman yang lebar

RAGA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang