Happy Birthday RV!

761 17 1
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Malam telah tiba dimana seisi kediaman Viratama sudah dipenuhi oleh para Mafia juga CEO yang diundang oleh Emilio dan tema yang dibawakan adalah costum topeng yang hanya tertutup setengah wajah mereka.

Dikamar, Raga sedang merapikan dasinya sendiri, ia hanya sendiri dikamar karena setelah kembali dari sekolahnya, ia justru tertidur, disaat orang lain sibuk menyiapkan pesta untuknya dan inilah alasan kenapa Raga lama sekali untuk turun, karena ia telat bangun.

Raga melangkahkan kakinya untuk turun kebawah dengan wajah yang sudah dipasangkan topeng berwarna biru. Sorot lampu mengarah pada Raga hingga semua perhatian para tamu tersorot kepada Raga.

"Happy Birthday to you" terdengar suara wanita sedang menyanyikan lagu ulang tahun untuk Raga.

"Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday to you"

"Prok"

"Prok"

"Prok"

Seluruh lampu kini menyala, seorang wanita dengan gaun biru kehitaman datang kepada Raga dengan membawakan seutuh kue untuknya. Kedua kakinya melangkah naik ketangga hingga tepat dihadapan Raga.

"Happy Birthday duplikat Vicenzo"

Alih-alih kedua netra Raga melihat lilin diatas kuenya, bukannya ia tiup justru ia padamkan dengan kedua jarinya saja.

Naya menyadari bahwa tubuh Raga terlihat menegang bahkan wajahnya sendiri, Naya melihat dirinya dari bawah sampai atas menurutnya tidak ada yang aneh. Raga kini sulit menelan Salivanya tidak ada senyum di wajahnya.

"Lo masih ngambek sama gua? Lo suka gak sama suprise yang gua kasih?" Kedua netra Naya masih menatap Raga

"Jauhin kue itu dari gua" jawaban Raga membuat senyum dari Naya pudar

"Lo masih ngambek yah sama gua?" Tanya Naya lagi

"Engga, tapi kue Lo itu Nyeremin!" Raga dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah yang lain

"Hah? Nyeremin gimana maksud Lo? Penampilan cantik gini dibilang Nyeremin, diatasnya juga gak Nyeremin Ga... dan juga ada kupu-kupunya"

"Gua gak marah tentang hal tadi, tapi jauhkan kupu-kupu itu dari gua, mau dia hiasan atau hidup jauhin dari gua!."  Tegas Raga

RAGA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang