Sifat lain dari Raga

1.6K 48 1
                                    

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Huamm...."

Naya terbangun dari tidurnya, ia merasa tenggorokannya sedikit kering, tangan Naya meraih mengambil botol minum diatas meja, ternyata ia melihat airnya sudah habis, kedua netranya melihat jam dinding yang menggantung di kamarnya menunjukkan pukul 03.45, Kemudian ia beranjak dari tempat tidur, memakai sandal kelincinya yang berbulu dan berjalan ke dapur dengan botol minum di tangannya.

Saat Naya hendak melewati kamar Raga tak sengaja ia mendengar lantunan ayat suci Al-Quran dikamar Raga. Karena ia merasa aneh dengan Raga, Naya  memasuki kamar Raga dengan membuka sedikit pintu kamarnya, didalam kamar kedua netranya teralihkan pada  seorang Raga yang memakai baju kokoh dan sarung, serta peci yang ia pakai, saat ini Raga sedang membaca ayat suci Alquran.

🌸🌸🌸

Setelah mendengar Raga membacakan surah Al Imran, kini Naya terpaku, ia sangat sedikit terkejut melihat ini

Alih-alih kedua netra Raga melihat bayangan seorang wanita dibalik pintu kamarnya. Ia membalikkan kedua netranya melihat kebelakang

"Ngapain berdiri disitu?" Tanya Raga

"Tadinya sih gue mau ngambil air minum terus gue dengar Lo baca Alquran,jadi gue kepo deh"

Namun Raga hanya menatap dingin Naya

"Lo udah sholat belum??" Tanya Raga

"Belum"

"Cepat Lo ambil wudhu habis itu sholat bareng gue, kita sholat subuh berjamaah" ucap Raga yang tengah membentangkan sajadah

Deg...

"Sholat Subuh? berjamaah?" Batin Naya, kini Naya sangat terpaku dengan sifat Raga yang tiba-tiba mendadak sholeh, kadang seperti cowok badboy dan kadang seperti anak basket, hampir semua Raga borong.

Naya segera melangkahkan kakinya menuju kekamar mandi untuk mengambil wudhu, sementara itu Raga tengah merapikan Al Qur'an yang barusan di bacanya.

Selesai Naya mengambil wudhu dan memakai mukenah, Raga segera berdiri di depan Naya sebagai imam sholatnya

🌸🌸🌸

Setelah mereka melakukan sholat subuh berjamaah dan juga berdoa. Raga berbalik kebelakang menghadap Naya, melihat Naya memakai mukena sungguh membuatnya sedikit terpukau.

"Lo gak ada niat cium atau Salim tangan calon suami Lo ini?" Tanya Raga

Naya kali ini benar lupa, dengan sigap ia mencium punggung tangan Raga.

RAGA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang