RAGA [end]

Penyesalan

.
.
.

.
.
.

Raga dan Naya telah sampai di rumah,Naya menaiki anak tangga satu persatu di ikuti oleh Raga yang ada di belakang,Naya memasuki kamar nya,ia melepaskan jaket yang ia pakai lalu menggantungnya,ia merebahkan sebentar badannya di atas kasur dan menarik pelan sedikit nafas nya lalu membuangnya, tatapan nya melihat langit-langit kamar nya itu.

Ting~

Notif masuk dari suara ponsel Naya,tampak video yang dikirim kan oleh Gista baru saja,ia juga memasang video itu di akun media sosmed nya yang lain. Naya membuka video itu dan terdengar suara bara yang sedang berbicara dengan seseorang

"Halo sayang"

"Shutt diam,jangan keras-keras kalau gak semua bakal tau kalau Lo ada hubungan sama gue,dan rencana kita bakal berantakan"

Itu adalah suara Bara dan juga Clara,Naya mengeraskan volumenya itu

"Mereka gak bakal tau itu semua ahahaha"

"Lo tau sendiri mulut teman-teman Lo gimana"

"Gimana kalau yang lain tau kalau kita yang buat tuduhan palsu sama Naya,gue udah cape-cape ngubah foto-foto itu seakan-akan menjadi asli"

"Gue mau balas dendam ke Naya Karena udah ngerebut Raga dari gue, gue udah jatuh hati sama Raga tapi setelah gue tau kalau Naya adalah tunangan Raga, gue ingin balas dendam sama Naya seharusnya gue yang diposisi Naya"

"Mereka gak akan tau itu sayang hahahah"

"Suttt,,,,foto yang aslinyaa sama gue,jadi Lo puasin malam ini"

Naya mengepalkan tangannya itu,tanpa sadar air matanya kini jatuh membasahi pipinya.
Merasa sesak akan di dalam ia memutuskan untuk mencari udarra,ia sudah tau kalau bara yang ngelakuin semua ini,ia marah juga tidak ada pengaruh nya bagi bara,Naya mengambil jaket nya dan turun dari kamar nya itu. Satu persatu anak tangga ia turuni.

"Sorry"

Naya menghentikan jalannya itu dan melihat di belakang. Raga yang sedang menutupi mukanya dengan boneka Pingky nya dan menulis kata sorry.

"Maaf"

"Gue udah maafin Lo" ucap Naya dengan tersenyum tipis melihat Raga

Ia kembali berjalan menuju motor nya,menaiki motor nya dan menancapkan gasnya begitu saja
Sementara raga ia mengikuti Naya dari belakang dengan motor ninja nya itu.
Tetapi Naya tidak tahu kalau raga kini mengikuti nya.

Vrummm

Vrummmmm

Naya menancapkan gas nya dengan cepat dan menyalip para pengendara yang lain.