1.|SANTRI BARU

15.2K 395 5
                                    

𝙂𝙬 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙜𝙬 𝙢𝙖𝙩𝙞

ZEANNISA 𝘍𝘈𝘈𝘛𝘐𝘕𝘈 KHAYIRA

Hari ini hari dimana Annisa dimasukkan ke pondok sebelum diantar kepondok Annisa memakai outfit seperti biasa, ia mengenakan celana jeans dan hoodie serta khimar pashminanya uminya yang melihat menggeleng kepalanya dan mencoba untuk menegur anaknya itu

"Annisa kenapa kamu berpakaian seperti itu nak, bukannya kita akan pergi ke pondok pesantren? " Tanya uminya

"Yaampun mi.. Annisa itu gak mau pake jubah gitu Annisa juga risih pake jubah yang oversize gitu" Bantah Annisa

"Annisa umi negur kamu demi kebaikan kamu nak, kamu juga akan menikah dengan gus Raffa, apakah begini penampilan kamu nanti? " Kata uminya

"Ish.. Umi berapa kali sih Annisa bilang, Annisa itu gak mau dijodohin, Annisa juga punya pacar kok lebih ganteng daripada gus itu siapa namanya? " Kata Annisa

"Tapi itu kemauan abi kamu"

"Bodo amat mi.. "

Uminya hanya pasrah tentang akhlak Annisa yang berbeda seperti kakaknya yang sekarang menjadi ustadzah, merekapun berangkat ke pondok pesantren milik kyai Yusuf sesampainya di pondok pesantren Annisa menjadi pusat perhatian para santriwati lainnya

"Apa lu liat liat ngefans? "

"Astaghfirullah Annisa, jangan gitu ayo sekarang kamu masuk ke dalam asrama sana umi mau pulang"

"Umi tega banget buang anaknya ke pondok! Annisa benci umi"

Tiba-tiba pengurus pondok putri datang menghampiri umi Annisa

"Oh ini ya yang namanya Annisa" Kata pengurus itu

"Iya mbak.. Mbaknya ini pengurusnya pondok ini ya? " Tanya umi Annisa

"Iya buk"

"Saya titip Annisa ya mbak"kata umi Annisa

"Nggih buk"
(Iya bu)

"Saya pulang dulu Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Umi Annisa pun pulang dengan sopirnya, sementara Annisa diantar pengurus pondok ke kamarnya sesampainya dikamar Annisa

"Annisa ini kamar kamu"

"Kamarnya jelek banget sih.. Gak level" Kata Annisa

"Astaghfirullah Annisa, namanya pondok ya gini, udah ya mbak mau pergi dulu sementara kamu disini sama teman baru kamu" Kata pengurus pondok

"Hmm.. "

Setelah ditinggal pengurus pondok ia duduk didekat santriwati lainnya tatapan mereka sangat aneh kepada Annisa tiba-tiba seorang santriwati yang memakai cadar mendekati Annisa

"Kamu santriwati baru ya" Tanyanya

"Iya, lu siapa? "

"Saya Aisyah, saya bisa menemani kamu kok tenang aja, kamu jangan mikir kalau di pondok gak punya teman"

"Oke"

"Nama kamu siapa kalau boleh tau? "

"Gw Annisa"

"Oh Oke kok kamu tau pondok sini dari mana? " Tanya Aisyah

"Dari bokap gw"

"Ayah kamu dari pondok sini? "

"Bukan, bokap gw cuma temennya kyai Yusuf"

"Oh temannya, sebentar lagi ada tausiyah dari gus Raffa kamu ganti baju gih, punya cadar gak? "

"Cadar?"

"Iya kayak yang saya pakai"

"Nggak, ngapain juga pakai itu gak engap apa? "

"Setiap tausyiahnya itu santriwati diwajibkan pakai cadar"

"Oh gitu yaudah gw ganti baju dulu"

Annisapun mengganti pakaiannya dengan jubah hitam miliknya yang dilengkapi dengan cadar setelah selesai mengganti baju mereka berdua berangkat ke masjid untuk mendengarkan tausiyah gus Raffa saat minum Annisa membuka cadar nya dan dengan sigapnya Aisyah langsung menutupi Annisa

"Annisa ya Allah kalau minum itu dari samping, cadar nya gak usah dibuka"

"Engap tau"

"Namanya juga masih pertama nis.. Lama lama kamu juga terbiasa"

"Iya deh maaf"

"Iya jangan diulangi ya"

"Hmm.. "

Setelah mendengarkan tausiyah dari gus Raffa mereka pun kembali ke kamar untuk tidur karna mereka besok pagi setelah sholat subuh ada acara mengaji bareng bunyai

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang