34.|SAMPAI JUMPA BIDADARIKU[END]

5.3K 181 15
                                    

𝙃𝙖𝙧𝙖𝙥𝙖𝙣𝙠𝙪 𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙎𝙖𝙟𝙖 𝙊𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙏𝙚𝙡𝙖𝙝 𝘼𝙠𝙪 𝙉𝙞𝙠𝙖𝙝𝙞 𝘼𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙅𝙤𝙙𝙤𝙝𝙠𝙪

~𝘨𝘶𝘴 𝘙𝘢𝘧𝘧𝘢

Hari ini Annisa dan gus Raffa perjalanan menuju pondok Fasya dan Fahmi untuk menjenguk mereka, akan tetapi Annisa dan gus Raffa tidak membawa Shaka dan Shaki ditakutkan mereka terkena polusi dan menyebabkan sakit sesampainya di pondok Fasya Annisa dan gus Raffa meminta do'a untuk mereka berdua begitupun di pondok Fahmi. Mereka pun perjalanan pulang tiba-tiba ummah menelfon gus Raffa sedangkan Annisa tertidur lelap tanpa fikir panjang gus Raffa mengangkat telepon dari ibunya tersebut

"Hallo assalamu'alaikum ummah, ada apa? "

"Waalaikumsalam nak kamu lagi dimana? "

"Lagi perjalanan pulang, ini Raffa lagi nyetir mobil"

"Hati hati ya nak"

Belum sempat ngomong tiba-tiba ada sebuah truk dari arah berlawanan pada akhirnya mobil yang ditumpangi gus Raffa dan Annisa terguling sampai menabrak pembatas jalan

"Hallo nak?, Raffa kamu baik baik aja? " ucap ummah dari telepon namun gus Raffa tidak bisa menjawabnya karna kakinya terjepit

Gus Raffa melihat Annisa yang masih sadar sontak ia langsung mengeluarkan Annisa dari mobil begitu pula dia yang keluar dari mobil atas bantuan Annisa, posisi dijalan tersebut sepi karna waktu sudah menunjukkan pukul 22.40 darah bercucuran dari dahinya dan kakinya gus Raffa masih saja memikirkan Annisa

"S-sayang k-kamu y-yang k-kuat y-ya, m-mas a-ada d-disamping k-kamu" ucap gus Raffa terbatas bata

"M-mas t-tuntun a-aku b-baca s-syahadat"

"A-ashadu a-anlaa illaha illallah"

"A-ashadu anla i-illaha i-llallah"

"Waashadu anna"

"W-waashadu aaa-anna"

"Muhammaddar Rosulullah"

"M-m-muhhammaddar r-rosululllah"

"A-aku t-tunggu d-di s-sisi A-allah, ass-assalamu'alaikum Yaaa zauji, laa illaha illallah"

Mata Annisa terpejam gus Raffa meneteskan air matanya untuk istrinya tiba-tiba semua kenangan indah suka dan duka telah gus Raffa dan Annisa lewati terlintas dipikiran gus Raffa sehingga air matanya terus menerus menetes membasahi pipi nya serta darah segar yang membasahi jalan, ia menatap nanar istrinya, betapa besar pengorbanan seorang wanita untuk melahirkan seorang anak didunia saat ia merasa nyawanya akan dicabut ia menjawab salam dari istri tercintanya

"W-waalaikumsalam B-bidadariku, a-ashadu a-anlaa i-illaha i-llallah w-waashadu a-anna m-m-muhhammaddar r-rosululllah, laa illaha illallah"

Mata gus Raffa ikut terpejam, jodoh hanya Allah yang menentukan tugas kita hanyalah berdo'a dan berusaha untuk memperbaiki diri, jangan fikirkan tentang jodoh akan tetapi fikirkan bagaimana cara menjadi seseorang yang terbaik dari semua versi  jika ada seseorang yang kita cintai maka doakanlah jangan engkau memaksa Allah untuk menjodohkanmu dengannya akan tetapi mintalah kepada Allah jika memang dia jodohku minta untuk didekatkan dan apa bila dia memang bukan jodohku mintalah untuk dijauhkan dan diberikan keihklasan hati

~GAISHAN RAFFASYA HAFIZ
&
ZEANNISA FAATINA KHAYIRA~

{TAMAT}

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang