25.|PERGI

2.6K 123 0
                                    

𝙅𝙞𝙠𝙖 𝙆𝙖𝙢𝙪 𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝘽𝙞𝙨𝙖 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙧𝙜𝙖𝙞 𝙆𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣𝙠𝙪 𝙈𝙖𝙠𝙖 𝘼𝙠𝙪 𝘼𝙠𝙖𝙣 𝙈𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣𝙢𝙪 𝙎𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙆𝙚𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣𝙖𝙣𝙢𝙪

~𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘈𝘯𝘯𝘪𝘴𝘢

Malampun tiba Annisa dan kedua anaknya menyelinap keluar rumah dan pulang kerumahnya sesampainya dirumah Annisa terlihat gus Raffa terlebih dahulu menunggunya dirumah Annisa

"Fahmi, Fasya kalian tidur dulu ya, bunda bikinin susunya"

"Okee"

Fahmi dan Fasya pergi kekamar sedangkan Annisa masih membuatkan anaknya susu, selesai membuat susu Annisa pergi untuk menemui suaminya

"Gus Raffa kenapa kesini? " tanya Annisa ke gus Raffa

"Gus? "

"Iya kenapa? Annisa udah percaya banget kalau antum gak nyakitin Annisa ternyata semua laki-laki sama aja, bahkan Annisa bela belain buat cinta ke antum, dulu aja romantis eh sekarang malah jadi kayak gini" protes Annisa

"Maaf sayang, mas gak bermaksud buat nyakitin hati kamu"

"Basi"

"Kalau mas mau nikah sama Aqila aku gapapa kok, ceraikan aja Annisa"lanjut Annisa

" gak, mas gak bakal ceraiin kamu "

"Hiks..hiks..hiks..mas tega ya duain Annisa,lebih baik mas nikahin aja mbak Aqila"

"Sayang,dengerin mas dulu"

"Sayang? Masih sempat manggil nisa sayang?,mas mending mas pulang aja, Annisa butuh ketenangan"

"Tapi...." ucap gus Raffa menggantung

Annisa mendorong tubuh gus Raffa keluar rumah dan Annisa mengunci pintunya

"Sayang,mas gak bakal pulang,mas bakal nunggu kamu"kata gus Raffa dari balik pintu

Annisa menangis sesenggukan dibalik pintu tak lama kemudian hujan pun turun Annisa berfikir bahwa gus Raffa telah pulang saat ia melihat dari balik jendela gus Raffa kehujanan sampai badannya menggigil,Annisa yang melihat keadaan gus Raffa kehujanan tidak tega, ia mengambil payung dan berlari ke arah gus Raffa dan memeluknya

" kamu kenapa keluar rumah? Ini hujan nanti kalau kamu sakit gimana?"ucap gus Raffa mengkhawatirkan kondisi istrinya

"Egois banget ya, udah tau kehujanan masih aja mikir orang lain" ucap Annisa

"Udah gapapa kamu masuk aja, mas tunggu disini"

Annisa menempelkan badannya ke badan gus Raffa agar ia juga basah

"Sayang,apa apaan sih,jangan kayak gitu nanti kamu masuk angin" ucap gus Raffa

"Ayo masuk" titah Annisa

"Gak, kamu belum maafin mas jadi mas ga mau masuk"

"Dih....Ngambek ayo masuk Annisa udah maafin mas kok, kalau mas gak mau masuk Annisa ikut mas disini"

"Gak, kamu gak boleh ikut mas" protes gus Raffa

Tanpa fikir panjang Annisa menarik gud Raffa kedalam rumah dan mengunci pintu rumah

"Sekarang mas mandi, Annisa udah siapin air hangat, trus bajunya diatas kasur"

"Tapi kamu beneran udah maafin mas?"

"Hmm.... "

Gus Raffa tersenyum tipis ia pun mandi, selesai mandi gus Raffa berbaring diatas kasur hingga tertidur, Annisa yang iseng menempelkan telapak tangannya diatas kening gus Raffa terkejut karna kening gus Raffa panas saat cek suhu, suhu badan gus Raffa mencapai 39°c Annisa langsung mengambil air dan kain untuk mengompres gus Raffa yang sedang demam

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang