17.|KEBAHAGIAAN BARU

3.8K 169 0
                                    

𝘼𝙙𝙖 𝙈𝙖𝙨𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙈𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝘽𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖 𝘿𝙖𝙣 𝙎𝙚𝙙𝙞𝙝

~ning Annisa

Hari ini Annisa dan gus Raffa akan pergi ke rumah sakit untuk mengetahui usia kehamilan Annisa dan mereka pun telah sampai di rumah sakit, setelah mereka mengantri akhirnya mereka dipanggil untuk segera masih ruangan setelah dicek

"Ibu, jadi usia kandungan ibu sudah 3 minggu, jadi jangan terlalu capek, mohon ditunggu didepan nanti saya bikinkan resep vitamin buat kandungan ibu" jelas dokter

"Iya dok makasih" kata gus Raffa

Mereka berdua menunggu resepnya diruang tunggu, Annisa tidak sadar jika ada sedikit rambutnya terlihat, gus Raffa yang melihat langsung memasukkan rambut Annisa, ia ingin menjadikan wanitanya layak seperti ratu, sama seperti ibunya yang ia jadikan ratu tak lama kemudian nama Annisa dipanggil dan mengambil vitamin dari dokter tadi setelah itu merekapun pulang. Diperjalanan pulang Annisa melihat rujak buah

"Mas.. Mau rujak buah" katanya sambil memasang muka memelas

"Iya sayang, mas turun dulu ya" kata gus Raffa

Setelah membeli rujak buah mereka pun pulang, sesampainya dirumah Annisa langsung melahap rujak buah yeng telah gus Raffa belikan untuknya gus Raffa yang meletakkan kepalanya dipangkuan Annisa pun mengelus perut Annisa

"Jagoannya abi sama bunda, kalau mau apa apa boleh, tapi jangan aneh aneh ya nak" kata gus Raffa sambil mengelus perut Annisa

Sejenak gus Raffa melihat kearah Annisa yang sedang melahap rujak buah

"MashaAllah istri hamba cantik sekali, Terima kasih ya Allah engkau telah memberikan hamba seorang istri seperti dia, hamba janji akan melindungi dan menjaganya ya Allah" batin gus Raffa

"Kenapa mas, liat Annisa sambil senyum senyum mas mau rujak buahnya"

"Nggak kok, makan aja, habisin" kata gus Raffa

"Gak mau, kalau Annisa makan mas juga makan, bangun gih Annisa suapin"

Gus Raffa pun bangun dan Annisa menyuapi gus Raffa rujak buah yang sudah ia beli

"Gimana mas? Enak gak? " tanya Annisa

"Enak kok"

"Subhanallah Annisa, sekarang kamu bisa mencintai mas, tapi mas takut jika suatu saat nanti kamu ninggalin mas" batin gus Raffa

"Mas tenang aja Annisa gak bakalan ninggalin mas kok" ucap Annisa

Gus Raffa terkejut tiba-tiba Annisa menjawab perkataan dari suaminya padahal hanya membatin saja

"Ya Allah apakah dia mendengar perkataanku kepadamu" batin gus Raffa

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang