SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]

22.|BUMIL HALU

𝘼𝙠𝙪 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝘽𝙚𝙧𝙙𝙤'𝙖 𝘼𝙜𝙖𝙧 𝙈𝙚𝙣𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙅𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝘽𝙚𝙣𝙖𝙧

~Ning Annisa

Saat hamil Annisa selalu melihat drakor kadang juga Gus Azmi kadang ustadz Agam Fachrul sedangkan Annisa juga punya suami yang tampannya tak kalah dengan idola Annisa

"Bumil kok tiap hari liat drakorlah, Gus Azmilah, ustadz agamlah, emang kenapa sih? " tanya Gus Raffa terheran-heran

"Biar anak kita nurun"

"Trus yang cewek gimana? Masa juga kayak Gus azmi juga" kata Gus Raffa

"Ya nggak lah mas, kalau yang cewek aku biasanya nonton mamah dedeh"

"Dasar pilih kasih" ucap Gus Raffa sambil meninggalkan Annisa

"Eh.. Mas mau kemana? " tanya Annisa

"Mau ambil motor"

"Hah!! Motor? Motor siapa? " tanya Annisa

"Kan kemarin kamu yang pengen motor, sekarang udah dateng motornya"

"Beneran? "

"Hmm, liat aja diluar"

"Yeyeyeyeeee, sayang abi kamu peka dehh, peluk dulu" kata Annisa

"Mulai manja ni bumil" batin Gus Raffa sambil memeluk tubuh istrinya yang mungil

"Zaujati" panggil Gus Raffa

𝘿𝙀𝙂!!!!!!!

Sontak jantung Annisa berdetak tidak beraturan ketika dipanggil zaujati

"M-mas? "

"Iya kenapa? "

"Kamu barusan manggil aku apa? "

"Zaujati"

"Tega banget" kata Annisa dengan air mata yang menetes

"Loh kenapa, kok nangis sih" kata gus Raffa sambil mengusap air mata istrinya

"Kata mas, zaujati itu temen perempuan, kan aku istri mas bukan temen" protes annisa

"Ditipu kok percaya"

"Jahat banget sih nipu istrinya" kata annisa sambil manyun

"Ututu istri mas marah, mending kita jemput motor sekarang"

"Siap bos" ucap Annisa

Mereka berdua keluar dari rumah dan menunggu kedatangan motor barunya setelah menunggu lama akhirnya motor yang Annisa inginkan telah datang Annisa pun langsung nempel ke motor barunya

"Ini istri apa cicak, main nempel nempel aja" sindir gus Raffa

"Udah tau istrinya yang cantik gini masih nanya cicak apa bukan" kata Annisa

"Iya iya" pasrah gus RRaffa

"Mas nanti sore jalan jalan yuk pake motor baru"

"Mau kemana? " tanya Gus Raffa

"Keliling desa aja"

"Siap zaujati, gausah salting ntar mas cium"

"Ih.. Apaan sih, siapa juga yang salting" ujar Annisa

Sore pun telah tiba mereka berdandan dan keliling desa dengan motor barunya serasa dunia milik berdua hari demi hari mereka lewati bersama hingga pada akhirnya usia kehamilan Annisa 9 bulan, gus Raffa yang takut terjadinya kontraksi ia memasukkan barang yang dibutuhkan nanti kedalam tas