4.|LEMBARAN BARU

4.6K 219 0
                                    

𝙎𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙨𝙖𝙙𝙖𝙧 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙩𝙞𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙠𝙞 𝙖𝙠𝙝𝙡𝙖𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙞𝙠

ZEANNISA FAATINA KHAYIRA

Annisa hari ini sangat sedih karna melihat teman temannya dijenguk oleh ayah ibunya sedangkan dia ayahnya sudah tidak ada dan sedangkan ibunya membiarkan Annisa betah di pondok dahulu mulai sekarang Annisa bertekad untuk taubat dan meninggalkan pacarnya itu, ia mulai membuka lembaran baru untuk menulis kisah hidupnya, ia pasrahkan hidupnya kepada Allah SWT karna ia tau skenario Allah lebih baik daripada ekspetasinya ia hanya melamun di dalam kamar tiba-tiba ia terkejut karna Aisyah menyenggol lengannya

"Ekhem.. Kenapa bengong, ntar kemasukan setan loh"

"Nggak kok, sekarang Annisa pengen tobat dan Annisa pengen hidup Annisa jadi lebih baik" ujar Annisa

"Nah ana setuju tapi kamu tetap Terima gus Raffa kan? "Tanya Aisyah

"maaf Annisa gak bisa nerima gus Raffa"

"Gus Raffa kurang apa sih, dia udah perfect banget loh, dia juga bisa ngaji, terus orangnya shaleh apa kamu gak rugi nolak gus Raffa"

"InshaAllah nggak syah"

"Lebih baik kamu sholat istikharah aja siapa tau Allah beri kamu petunjuk"

"Caranya gimana? "

"Gini... "

Saat Aisyah akan menjelaskan cara sholat istikharah tiba-tiba ada seorang adik kelas yang mencari Annisa

"Mbak Annisa wonten? "Tanya adik kelas tersebut
(Kak Annisa ada?)

"Wonten ukhti, enten nopo nggih? " tanya Aisyah
(Ada ukhti, ada apa?)

"Mbak Annisa diutus bu nyai dateng ndalem mbak" jelas adik kelas itu
(Kak Annisa disuruh bu nyai pergi kerumahnya?)

"Oh.. Nggih matur suwun"
(Oh.. Iya terimakasih)

"Sami Sami mbak, kula riyen nggih, Assalamu'alaikum" kata adik kelas itu
(Sama sama kak, saya duluan ya assalamu'alaikum)

"Wa'alaikumussalam"

"Gimana nih?"tanya Annisa

" udah kesana aja, ayo aku temenin"

Annisa dan Aisyah pergi ke ndalem bu nyai disana sudah ada mobil milik uminya Annisa mereka berdua pun masuk

"Assalamu'alaikum" kata Annisa dan Aisyah

"Waalaikumsalam"jawab semua orang

" nak sini, ajak Aisyah juga"titah bu nyai

"Nggih nyai" kata Annisa
(Iya nyai)

Annisa dan Aisyah duduk disofa karna mereka sudah dipersilahkan untuk duduk oleh bu nyai, di ruang tersebut ada gus Raffa, gus Abizar, umi Annisa, bu nyai, pak kyai, Annisa dan Aisyah

"Niki wonten nopo nggih kok njenengan nimbali kula? " tanya Annisa yang bingung
(Ini ada apa ya kok kamu memanggil saya)

"Niki nduk, ta'aruf e niku minggu depan berarti sampean mbenjing izin ke bagian pengurus pondok langsung nggeh, pengurus pondok e pun ummah sanjangi" kata bu nyai
(Ini nak, ta'arufnya itu minggu depan berarti kamu besok izin ke bagian pengurus pondok langsung ya, pengurus pondoknya sudah saya beri tau"

"Nggih nyai" ucap Annisa
(Iya nyai)

Sontak semua mengucapkan alhamdulillah karna Annisa sudah bisa menerima gus Raffa tapi kenyataan yang dirasakan berbeda dengan yang lain, ia tidak akan membuka hatinya untuk gus Raffa karna ia tidak mencintainya. Dan Annisa sudah bersumpah untuk tidak mencintai gus Raffa sampai kapan pun itu

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang