SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]

21.|CERITA AWAL MEREKA

𝘼𝙣𝙣𝙞𝙨𝙖 𝘼𝙠𝙪 𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙈𝙚𝙢𝙖𝙠𝙨𝙖𝙢𝙪 𝙐𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙈𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞𝙠𝙪 𝙆𝙖𝙧𝙣𝙖 𝘼𝙠𝙪 𝙏𝙖𝙪 𝘽𝙞𝙨𝙖 𝙎𝙖𝙟𝙖 𝙍𝙖𝙜𝙖𝙢𝙪 𝙐𝙣𝙩𝙪𝙠𝙠𝙪 𝘿𝙖𝙣 𝙃𝙖𝙩𝙞𝙢𝙪 𝙐𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙈𝙖𝙨𝙖 𝙇𝙖𝙡𝙪𝙢𝙪

~𝘎𝘶𝘴 𝘙𝘢𝘧𝘧𝘢

Annisa hari ini memasak makanan kesukaan Gus Raffa tiba-tiba Gus Raffa memeluk Annisa dari belakang setelah itu Gus Raffa jongkok dan menempelkan telinganya diperut Annisa

"Halo twins nya abi, lagi ngapain didalem?, oh lagi sholawatan, besok kalian jadinya kayak abi ya, soalnya hidung abi mancung gak kayak hidung umi kalian yang mancungnya kedalem" ucap Gus Raffa

Seketika Annisa menatap sinis suaminya

"Tapi nanti kalau kalian ngikut umi kalian pasti kerjaannya salting sama marah marah mulu, kalau abi mah salto bisa, sepak bola bisa, sholawatan bisa, jadi imam umi kalian juga bisa loh, abi multitalent"

"Iya iya sipaling multitalent" sindir Annisa

"Daripada sipaling upin ipin"

"Uhibbuki mitslama anti, uhibbuki kayfa ma kunti"

Saat Gus Raffa menyatukan lagu zaujati pipi Annisa langsung memerah karna dia terlalu salting

"Nah, kan liat umi kalian, abi cuma nyanyi aja pipinya sampe kayak baru kepentok laci" ujar Gus Raffa

"Agak laen lagi ni orang, kemarin dijadiin cat akrilik, sekarang kepentok laci, emang ya cara bahagiain orang beda beda" batin Annisa

Selesai masak Annisa dan Gus Raffa tiba-tiba Annisa menanyakan tentang nama anak mereka nanti

"Mas, udah cari nama belum? " tanya Annisa

"Udah"

"Siapa? "

"Nanti yang cowo lulu yang cewek lala, trus kalo anaknya banyak namanya lala, lili, lulu, lolo lele"

"Astaghfirullah, yaudah Annisa cari aja nama anaknya nanti"

"Nggak nggak, mas udah cari kok nanti yang cowok namanya Lana Fahmi Zakaria yang cewek Nafasya Safwa Umaiza"

"Boleh juga ya, oke deh"

Selesai makan merekapun pergi kekamar untuk saling tukar cerita

"Siapa nih yang mau cerita duluan, mas atau kamu? " tanya Gus Raffa

"Mas aja dulu"

"Oke, jadi gini sebenarnya mas udah tau kalau kita bakalan dijodohin dan mas udah mencintai kamu tapi dalam diam sejak mas pertama ketemu kamu, tapi mas tidak yakin kalau kita bisa berjodoh akan tetapi mas berusaha mendapatkanmu melalui jalur langit, pada akhirnya mas bener bener dapetin kamu, mas juga berfikir apakah kita nanti akan menjadi ali dan Fatimah yang mencintai diam diam tapi endingnya bahagia atau seperti Barirah dan Mughist yang cinta bertepuk sebelah tangan, sebenarnya mas juga sudah tau tentang kamu masih menjalin hubungan sama kevin, tapi mas hanya berdoa aja, semoga kamu diberi kesadaran kalau mas benar-benar sayang, ingat seseorang yang benar-benar sayang dan cinta, ia tidak akan mengajak wanitanya pacaran tapi belum halal, akan tetapi ia akan mengajakmu pacaran setelah kata Qobiltu diucapkan dari mulutnya" kata Gus Raffa

"MashaAllah, maafkan hambamu ini ya Allah yang belum tau perjalanan suami hamba untuk mendapatkan hamba" batin Annisa

"Sekarang gantian kamu" kata Gus Raffa

"Jadi gini, Annisa pernah bersumpah ke Allah untuk tidak mencintai mas selama lamanya tapi gak tau kenapa hati Annisa perlahan bisa terbuka untuk mas, dan sebenarnya Annisa merasakan ini semua setelah Annisa di khitbah mas, tapi Annisa gak peka dengan semua ini, dan pada akhirnya Annisa bisa menerima mas dan melupakan kevin, sekarang Annisa berfikir jika ada seseorang yang mencintaimu dengan tulus meski kamu belum mencintainya akan tetapi kenapa kamu memilih seseorang yang kamu sangat cintai tetapi kamu hanya menjadi bahan pelampiasan" kata Annisa

Gus Raffa tersenyum mendengar istrinya bercerita tentang perasaannya yang berubah dan Gus Raffa berharap bisa membawa Annisa sampai surga Allah dan ia berjanji akan menuntun Annisa ke jalan yang benar, Gus Raffa juga meminta kepada Allah jika istrinya melakukan kesalahan Gus Raffa siap menanggungnya