SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]

23.|WELCOME ANGGOTA BARU

𝘼𝙡𝙝𝙖𝙢𝙙𝙪𝙡𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙔𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙀𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙏𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙃𝙖𝙢𝙗𝙖 𝙄𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝘽𝙖𝙞𝙠 𝙎𝙚𝙧𝙩𝙖 𝙀𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧𝙪𝙣𝙞𝙖𝙞 𝘼𝙣𝙖𝙠 𝙆𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙃𝙖𝙢𝙗𝙖 𝘿𝙖𝙣 𝙄𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙃𝙖𝙢𝙗𝙖

~gus Raffa

Hari ini Annisa mengalami kontraksi pada akhirnya mereka berangkat ke rumah sakit dan Annisa masuk ke ruang IGD dikarenakan Annisa hamil anak kembar jadi ia harus di operasi Caesar sedangkan gus Raffa yang menunggu diluar sangat cemas dengan keadaan Annisa, tak lama kemudian suara bayi bersahutan gus Raffa tak henti mengucap syukur

"Alhamdulillah"

Setelah pasca persalinan gus Raffa masuk dan mengadzani kedua anaknya tersebut setelah gus Raffa menjenguk anaknya ia pergi menemui istrinya pipi gus Raffa sudah basah dengan air matanya

"Mas" panggil Annisa

"Makasih ya sayang, udah ngelahirin anak kita"

"Mas kenapa nangis"

"Mas terharu, mas gak bisa bayangin gimana jadi kamu"

"Udah gausah terlalu dipikirin" kata Annisa

3 hari kemudian Annisa dan anaknya diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit sesampai dirumah ummah sudah membuatkan Annisa susu tiba-tiba Annisa dikejutkan Aisyah dirumah itu

"Syah... Kamu disini? " tanya Annisa

"Iya, lagi pengen nunggu debaynya dateng" ucap Aisyah

"Debaynya ga mau ketemu tante Aisyah" kata Annisa

"Debaynya mau ketemu, yang gak mau ketemu uminya" ucap Aisyah sambil mencium kedua bayi tersebut

"Penuduhan" kata Annisa

Malampun tiba setelah gus Raffa sholat isya dia berjalan menuju kedua anaknya itu dan menyanyikan sholawat
Badar

"
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ

Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Thaaha Rasuulillaah
Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Yaa Siin Habiibillaah" ucap gus Raffa ditelinga kedua anaknya

"
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Tawassalnaa Bibismillaah Wabil Haadi Rasuulillaah
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah"sahutan Annisa

Karna terkejut tiba-tiba disahut Annisa gus Raffa menoleh ke Annisa, terlihat Annisa menebarkan senyuman ke suaminya, gus Raffa mendekat ke Annisa dan mencium keningnya

𝙏𝙀𝙎!!

Air mata Annisa terjatuh, ia fikir semua lelaki sama, ternyata tidak selama ini suaminyalah yang berhasil membuatnya menangis bahagia bukan menangis karna Annisa tersakiti, Annisa semakin yakin kalau suaminya benar-benar menunjukkan bahwa perkataannya di ijab qabul bukanlah main main. Gus Raffa yang melihat Annisa menangis ia mendekapnya diperlukannya

"Zaujati, kenapa kok nangis? " tanya Annisa

"Maturnuwun mas, pun serius kalih kulo, ngapunten lek kulo katah kesalahan kalih njenengan" ucap Annisa
(Terimakasih mas, sudah serius dengan saya maaf jika saya banyak kesalahan ke kamu)

"Mboten dek, seng dek wingi nggeh dek wingi" ucap gus Raffa sambil menghapus air mata Annisa
(Tidak dek, yang kemarin biarlah kemarin)

"Annisa ngertos, Annisa ngrepoti njenengan terus"
(Annisa tau Annisa merepotkan kamu terus)

"MashaAllah, Annisa nggak sayang, Annisa gak merepotkan mas kok, selagi membuat kamu senang mas gak repot kok, mas juga gak merasa direpotkan"ucap gus Raffa

" ana uhibbukum zauji "kata Annisa
(Saya mencintaimu suamiku)

" ana uhibbuki kadzalik zaujati "balas gus Raffa
(Saya mencintaimu juga istriku)

" terimakasih ya Allah engkau telah menjawab semua do'aku "batin gus Raffa