28.|PERNIKAHAN YANG TIDAK DIINGINKAN

2.9K 119 0
                                    

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙩-𝙗𝙚𝙧𝙖𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙋𝙪𝙩𝙪𝙨 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙇𝙚𝙗𝙞𝙝 𝘽𝙚𝙧𝙖𝙩 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙞𝙠𝙝𝙡𝙖𝙨𝙠𝙖𝙣 𝙎𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙎𝙪𝙖𝙢𝙞 𝙐𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙈𝙚𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝 𝙇𝙖𝙜𝙞

~𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘈𝘯𝘯𝘪𝘴𝘢

Kini hari pernikahan gus Raffa dengan Aqila sudah bisa dihitung jari Annisa berusaha mengikhlaskan suaminya karna ia sekarang hanya bisa mendapatkan setengah dari suaminya dan kini Annisa duduk diatas ayunan dekat rumah sambil melamun

"Humaira... Sayang... Kamu kenapa? Jangan ngelamun terus nanti kalau kesambet gimana coba? Mas juga yang susah udah jalani aja" ujar gus Raffa sembari mengelus puncak kepala Annisa

"Mas cuma bisa bilang jalani aja, asalkan mas tau mengikhlaskan orang yang kita sayang itu gak mudah, aku maksa diriku buat bisa cinta ke mas tapi endingnya apa? Mas juga milih poligami sakit gak sih jadi aku yang kerjaannya selalu disakitin" ucap Annisa meluapkan apa yang ia rasakan

"Mas tau mengikhlaskan itu berat, mas juga pernah berusaha mengikhlaskan seseorang yang mas cintai selama 9 tahun tapi dia berkhianat dia memilih untuk mencari yang lebih sempurna dari mas"

Annisa hanya bisa membungkam mulutnya ia tidak tau bahwa Aqila bukan cinta pertama gus Raffa setelah itu Annisa memilih untuk diam dan menyetorkan hafalan yang ia hafalkan ke gus Raffa hari demi hari telah dijalani oleh pasutri tersebut dan pada akhirnya hari yang tidak diinginkan datang, kini Annisa memasangkan sorban untuk suaminya dan mengantar suaminya ketempat pernikahan dilangsungkan terlihat Aqila duduk diujung masjid ia pun terlihat cantik untuk dipandang sedangkan Annisa hanya tertutup oleh cadar nya akad pun dimulai

Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bilmahril madzkur hallan

𝘿𝙀𝙂𝙂! !

Hati Annisa berdegup kencang, kini ia harus berbagi suami dengan Aqila sebernarnya Annisa tidak rela namun bagaimana lagi, ia harus menerima takdir yang pahit ini

"Ning Aqila selamat ya, tenang aja bentar lagi nisa bakal minta cerai ke mas Raffa kok, dan mas Raffa bakal jadi suami ning Aqila seutuhnya" ucap Annisa sembari mengusap air matanya

"Hh.... Oke saya percaya pokoknya kamu harus cerai sama mas Raffa karna aku terlebih dahulu mencintai mas Raffa daripada kamu"

"Iya ning, saya tau diri kok, saya hanya anak dari temen kyai yusuf saja saya juga bukan dari keluarga berilmu juga saya hanya seorang fakir ilmu yang menginginkan imam yang paham akan ilmu"

"Saya percaya kok, saya yakin pernikahan kamu sama mas Raffa itu keinginan kamu yakan buat nyingkirin aku" ucap Aqila

"Cukup Aqila, aku sama Annisa sudah dijodohkan dari kita lahir, dan ingat saya tidak akan menyentuh kamu sekalipun, istriku hanya Annisa ingat!! " ucap gus Raffa yang membuat Aqila semakin panas

Gus Raffa menarik tangan Annisa dan membawanya kedalam mobil

"Sayang.... Mas gak akan ceraikan kamu mas gak bisa lihat kamu terus terusan tersakiti, kali ini mas gak becanda"

"Nisa tau kok mas bakal sama ning Aqila kan dia cantik, berilmu, nasabnya juga gak jauh" ucap Annisa

"Tatap mata mas, jika kamu menemukan kebohongan" ucap gus Raffa serius

Annisa menatap gus Raffa ia fokus kematanya dan ia tidak menemukan kebohongan sedikitpun pada akhirnya Annisa menangis dipelukan gus Raffa

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang