31.|PERCERAIAN

3.2K 119 0
                                    

𝙅𝙞𝙠𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞 𝙎𝙚𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙐𝙟𝙞𝙖𝙣 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙞𝙥𝙚𝙧𝙡𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙎𝙖𝙗𝙖𝙧 𝘽𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙚𝙡𝙪𝙝

~𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘈𝘯𝘯𝘪𝘴𝘢

Setelah Aqila merasa enak badan gus Raffa menurunkan talak untuknya karna gus Raffa sudah tau jika Aqila lah dalang dibalik kecelakaan yang menimpa dirinya dan Annisa karna sebelum mereka berdua pergi gus Raffa menyiapkan earphone di mobil jadi ia tau jika kecelakaan tersebut disengaja Aqila dibawa kekantor polisi oleh gus Raffa karna perbuatannya sendiri

"Pak saya tidak salah, yang salah mas Raffa dia nuduh aku jika kecelakaan kemarin itu sengaja"rayu Aqila agar dibebaskan

"Kami sudah ada bukti dari saudara Raffa bu Aqila"

Setelah Aqila masuk penjara dan surat cerai sudah ada ditangan Aqila sedangkan Annisa ia sedang menjalani terapi rehabilitasi dan ingatannya mulai pulih

"Sayang, humaira, kita ke kantor polisi ya" kata gus Raffa yang membuat Annisa tercengang

"H-hah? Ngapain kesana? "

"Jenguk Aqila"

"O-oh" ucap Annisa dengan raut muka yang sulit diartikan

"Kenapa? " tanya gus Raffa sembari memegang dagu Annisa

"Gapapa kok"

"Yaudah siap siap gih"

"I-iya"

Selesai siap siap Annisa dan gus Raffa berangkat kekantor polisi untuk menjenguk keadaan Aqila saat sampai di kantor polisi Annisa mual mual ia tidak tau penyakit apa yang sedang ia derita sekarang

"Kamu kenapa sayang? Kamu sakit?" ucap gus Raffa sambil menempelkan telapak tangannya di dahi Annisa

"Nggak tau mas, huekk"

"Yaudah kita ke rumah sakit dulu ya buat diperiksa, takutnya kalau kamu kenapa kenapa"

"Gak, aku gapapa kok"

"Zaujatii dibilangin nurut ya" kata gus Raffa

"Yaudah deh Annisa ikut aja"

Annisa dan gus Raffa menuju rumah sakit sesampainya di rumah sakit saat diperiksa dokter hasil yang sangat mencengangkan Annisa dan gus Raffa

"Selamat, bapak dan ibu akan memiliki buah hati"ucap dokter tersebut

" B-beneran dok? "Tanya gus Raffa yang sedikit tidak percaya

" benar pak"

"Alhamdulillah ya Allah, akhirnya Fahmi dan Fasya jadi kakak" ucap Annisa sambil memeluk gus Raffa

Selesai dirumah sakit mereka pergi kekantor polisi lagi untuk menjenguk Aqila. Aqila pun dipanggil dan duduk menghadap Annisa serta gus Raffa

"Mas, kenapa kesini? Bukannya kita sudah cerai? " tanya Aqila terheran-heran

"Saya sama Annisa cuma ingin menjengukmu saja"

"Oh gitu"

"Iya, sekalian kita mampir kesini karna baru dari rumah sakit" ucap gus Raffa

"Siapa yang sakit mas? "

"Gak ada yang sakit, tapi Annisa yang sedang hamil"

"O-oh, selamat ya nis"

"Iya, makasih mbak"

"Yaudah kita pamit dulu, karna ada urusan dirumah"ucap gus Raffa

" W-waalaikumsalam"

Gus Raffa dan Annisa meninggalkan kantor polisi tersebut dan pulang kerumah karna gus Raffa ada urusan penting dengan anak pemilik pondok lainnya dan gus Raffa berencana akan memasukkan kedua anaknya kedalam pondok sejak umur 8 tahun Fahmi di pondok kitab sedangkan Fasya di pondok tahfidz

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang