3.|HIJRAH

5.2K 246 2
                                    

𝙈𝙖𝙣𝙛𝙖𝙖𝙩 𝙝𝙞𝙟𝙧𝙖𝙝 𝙞𝙩𝙪 𝙖𝙥𝙖𝙖𝙣?

ZEANNISA FAATINA KHAYIRA

Hari ini hari jumat dimana ada acara keputrian bersama nyai Annisa dan Aisyah sudah datang di tempat duluan dan mereka memilih tempat paling depan karna ingin berkah nya bu nyai

"Eh Annisa aku minta tolong ya untuk kamu biasakan kalo manggil kakak kelas mbak ya terus kalau manggil teman atau adik kelas ukhti, oh ya kalau bicara pakai aku kamu kalau sama orang yang lebih tua pakai antum atau njenengan ya biar berkesan sopan"

"Ribet banget sih"

"Mau hijrah gak? "

"Yaudah iya"

Acara keputrian pun dimulai dimana nyai Hawa bercerita tentang kisah nabi Muhammad SAW dengan Siti Aisyah RA yang mencintai setelah menikah tiba-tiba nyai Hawa memanggil Annisa

"Disini ada yang namanya Zeannisa Faatin Khayira? "Tanya nyai Hawa

Semua santriwati saling pandang memandang karna mereka fikir tidak ada nama seperti itu dan Aisyah pun menjawab pertanyaan dari nyai Hawa

"Ada nyai"

"Mana Aisyah? "

"Niki nyai samping kula" kata Aisyah
(Ini nyai samping saya)

"Coba berdiri"

Annisapun berdiri ia kebingungan dengan apa yang nyai Hawa akan bicarakan

"Sini Annisa berdiri dekat ummah"

Seketika semua santriwati menatap Annisa dengan bingung, mereka fikir Annisa hanya santriwati baru dan kenapa nyai Hawa berkata ummah bukannya ummah hanya bisa dipanggil oleh gus Raffa dan gus Abizar

"Hah!! Ummah? Maksudnya gimana ya nyai? Kita semua gak paham" kata salah seorang santriwati

"Jadi gini santriwati baru kalian ini adalah calon istri gus Raffa"

Dan santriwati yang diam diam mencintai gus Raffa patah hati dan mereka tidak percaya dengan perkataan nyai Hawa karna sangat mustahil seorang perempuan yang buruk adabnya serta fakir ilmu itu menjadi calon istri seorang gus yang tampan serta sholeh

"B-beneran nyai, kita semua gak salah dengerkan? "Tanya Nayla seseorang yang mengagumi gus Raffa sudah lama dan berharap menjadi istrinya

"Iya, nyai tidak bercanda kali ini"

"G-gak mungkin" gumam Nayla

"Annisa silahkan kembali ketempat duduknya"

"Nggih nyai" jawab Annisa dengan sopan
(Baik nyai)

"Subhanallah Annisa kamu udah bisa pakai bahasa Jawa halus"

"Alhamdulillah Aisyah berkat kamu aku bisa berubah"

"Kok gitu sih.. Yang membuat kamu berubah itu diri kamu sendiri"kata Aisyah dan dijawab dengan senyuman Annisa

Setelah acara keputrian selesai saat di lorong Annisa sudah dihadang Nayla dan satu gengnya yang terkenal karna terlalu mengagumi gus Raffa

"Eh.... Ada Annisa yang denger denger calon istri gus Raffa" sindir Nayla

"Afwan ukhti kita mau kekamar" kata Aisyah dengan sopan

"Annisa gak boleh masuk kekamar dulu" kata Nayla

"Ada apa? Ada urusan dengan saya? " tanya Annisa

"Banyak, oh ya kamukan santriwati baru jadi gak mungkin lah jadi istrinya gus Raffa, pastinya saya yang jadi istrinya gus Raffa karna saya sudah mengenalnya terlalu lama dan saya lebih tau banyak ilmu daripada kamu" kata Nayla

"Ck!! " decak Annisa

"Annisa sabar, ingat kamu ga boleh marah"

"Tapi syah.. "

"Udah dengerin kata aku"

"Oke"

"Apa? Mau ngelawan? Ingat saya sudah menjadi senior kamu dan sedangkan kamu masih santriwati baru"

"Maaf ya ning Nayla saya tidak punya waktu untuk berbicara kepada anda jadi saya duluan assalamu'alaikum"

Annisa dan Aisyah pergi kembali kekamar tanpa menghiraukan kata Nayla dan satu gengnya

"Dasar!!!! Ghoiru muaddab"
(Dasar, tidak sopan)

Saat dikamar Annisa berbicara kepada Aisyah bahwa dia akan menolak perjodohan ini karna dia tidak ingin membuat kakak kelasnya murka kepadanya, ia takut akan dosa, akan tetapi Aisyah meyakinkan kepada Annisa agar berusaha mencoba menerima gus Raffa menjadi imamnya dan tidak menghiraukan kata orang lain dari situlah Annisa mencoba apa yang Aisyah katakan

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang