16.|ADA APA DENGAN ANNISA?

4K 168 0
                                    

𝙏𝙚𝙧𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖 𝘽𝙚𝙣𝙖𝙧 𝘼𝙥𝙖 𝙆𝙖𝙩𝙖 𝙊𝙧𝙖𝙣𝙜 𝘽𝙖𝙝𝙬𝙖 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝘼𝙠𝙖𝙣 𝘿𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙎𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞𝙣𝙮𝙖

~ning Annisa

3 minggu kemudian Annisa merasakan tidak enak badan dimana ia sering mual, pusing, dan nafsu makan menurun gus Raffa yang khawatir pun bingung mau bagaimana

"Sayang.. Kita kerumah sakit yuk, nanti biar kita tau kamu sakitnya apa" ucap gus Raffa

"Yaudah deh, Annisa mau" pasrah nya

"Eh mas.. Tapi Annisa beli testpack dulu ya" lanjut Annisa

"Testpack? Testpack itu apa?

" testpack itu buat menentukan kalau Annisa hamil atau nggak"jelas Annisa

"Oalah"

"Yaudah mas beliin ya" kata gus Raffa

"Emang mas tau? " tanya Annisa dengan penuh keyakinan

"Tau kok"

"Yaudah beliin"

Gus Raffa keluar dari kamarnya dan ia meminta tolong kepada santriwati ndalem buat membelikan testpack buat istrinya

"Ukhti! " panggil gus Raffa

"Nggih gus,wonten nopo? " tanya mbak santri tersebut
(Iya gus ada apa? )

"Tulung, sampean tumbasaken testpack nggih, mengke kulo sanjangi kang sopir e ben nganter sampean" kata gus Raffa
(Tolong kamu belikan testpack ya, nanti saya beritahu kang sopirnya, biar ngantar kamu)

"Nggih gus, niki tumbas e pinten? " tanya mbak santri
(Baik gus, ini belinya berapa? )

"2 saja"

"Nggih" kata mbak santri
(Baik)

Gus Raffa pun kembali kekamarnya dan ia tidak melihat Annisa diatas kasur, ternyata ia sedang mual dikamar mandi
G

us Raffa menunggu istrinya keluar kamar mandi, sontak Annisa terkejut karna tadi gus Raffa bilang bahwa ia yang membeli testpack itu

"Loh, testpacknya mana? " tanya Annisa

"Tak titipkan santriwati ndalem"

"Oh yaudah"

Annisa pun mulai membaringkan tubuhnya diatas kasur lagi

"Mas... Annisa pengen mangga muda" kata Annisa

"Oke, tak beliin"

Gus Raffa langsung keluar untuk mencari santriwan diluar rumah

"Akhi! Sini, saya bilangin"

Santriwan yang gus Raffa panggil itu datang mendekatinya

"𝘞𝘰𝘯𝘵𝘦𝘯 𝘯𝘰𝘱𝘰 𝘨𝘶𝘴? "
(Ada apa gus? )

"𝘛𝘶𝘭𝘶𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘦𝘬𝘯𝘰 𝘱𝘦𝘭𝘦𝘮 𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘰𝘯𝘥𝘰𝘬, 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘴𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘨𝘰𝘭𝘦𝘬 𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘴𝘪𝘬 𝘯𝘰𝘮" kata gus Raffa
(Tolong kamu panjatkan mangga di taman belakang pondok, lalu kamu cari yang masih muda)

"𝘕𝘨𝘨𝘪𝘩 gus"
(Baik gus)

Tiba-tiba mbak santriwati yang tadi gus Raffa mintai tolong sudah sampai dan menghampiri gus Raffa

"Niki gus testpacknya"
(Ini gus testpacknya)

"Oh iya, makasih ya"

"Nggih"
(Baik)

Gus Raffa pergi kekamar untuk memberikan testpack yang Annisa minta

"Nih, testpacknya"

"Utututu, makasih bentar Annisa cek dulu"

"Jangan lama lama"

"Biarin lama, emang kenapa? Wlee"

"Imut banget sih"puji gus Raffa ke Annisa

" emang, kan Annisa udah imut dari lahir "

"PD amat neng"

"Biarin"

Setelah gus Raffa menunggu lama, akhirnya Annisa keluar juga dari kamar mandi, gus Raffa bingung kenapa Annisa terlihat bahagia padahal ia sedang sakit Annisa pun duduk disamping gus Raffa dan menunjukkan kedua testpack tersebut

Setelah gus Raffa menunggu lama, akhirnya Annisa keluar juga dari kamar mandi, gus Raffa bingung kenapa Annisa terlihat bahagia padahal ia sedang sakit Annisa pun duduk disamping gus Raffa dan menunjukkan kedua testpack tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"S-sayang" ucap gus Raffa tergantung

"Iya mas, Annisa hamil"

"Alhamdulillah ya Allah" kata gua Raffa sambil memeluk istrinya

"Ini beneran? " tanya gus Raffa untuk memastikan

"Iya mas"

𝙏𝙤𝙠... 𝙏𝙤𝙠... 𝙏𝙤𝙠...

Ketukan pintu pun terdengar oleh pasutri yang ada didalam kamar

"Bentar ya sayang, mas buka dulu"

Gus Raffa pun membuka pintu, ia melihat ummah sudah ada didepan pintu dengan membawa mangga muda

"Sampean njaluk tulung kang santri to le, nggo ngerah pelem? " tanya ummah
(Kamu minta tolong ke kang santri ya nak buat memetik mangga?)

"Nggih mah"
(Iya mah)

"Dinggo opo sampek saman golek pelem enom? " tanya ummah
(Buat apa sampai kamu cari mangga muda?)

"Annisa hamil mah"

Seketika ummah terdiam sejenak, dan ia menyadari apa kata anaknya ummah pun mengucap syukur kepada Allah karna Allah sudah mengkaruniai anak untuk gus Raffa dan Annisa

"Cepet di priksakan biar tau usia kandungannya udah berapa lama"

"Nggih mah"
(Baik mah)

Ummah pun pergi dari kamar gus Raffa, sedangkan gus Raffa memberikan 3 mangga muda untuk Annisa

SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang