𝙅𝙞𝙠𝙖 𝙆𝙖𝙢𝙪 𝘽𝙚𝙣𝙖𝙧 𝘽𝙚𝙣𝙖𝙧 𝙈𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝘿𝙖𝙧𝙞 𝙋𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖𝙖𝙣 𝙆𝙖𝙧𝙣𝙖 𝙒𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙈𝙚𝙢𝙗𝙪𝙩𝙪𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙊𝙢𝙤𝙣𝙜 𝙆𝙤𝙨𝙤𝙣𝙜 𝘼𝙠𝙖𝙣 𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙒𝙖𝙣𝙞𝙩𝙖 𝙈𝙚𝙢𝙚𝙧𝙡𝙪𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙪𝙠𝙩𝙞 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙉𝙮𝙖𝙩𝙖
~𝘎𝘶𝘴 𝘙𝘢𝘧𝘧𝘢
Hari ini gus Raffa sangat bahagia karna ia ingin segera memimpin Annisa sedangkan Annisa memikirkan jika nanti terjadi KDRT atau poligami dan ia belum siap untuk itu semua dan yang menjadi wali Annisa nanti adalah pamannya ia berfikir andai saja ayahnya masih hidup pasti ayahnya bahagia melihat putrinya yang menikah dengan orang pilihannya tak lama kemudian gus Raffa dan sekeluarga datang ijab pun dimulai sebelum memulai ijab gus Raffa membaca doa
(Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih)
Setelah membaca do'a gus Raffa dan paman Annisa menjabat tangan dan ijab pun dimulai paman pun mengatakan:
Ankahtuka wa zawwajtuka binti zeannisa faatina khayiramuwakkili bimahri majmueat min adawat alsalat wamal thalathat malayin hallan.
(Aku menikahkanmu dengan perempuan bernama Zeannisa faatina khayira yang walinya mewakilkan padaku dengan maskawin seperangkat alat sholat dan uang sebesar tiga juta dibayar tunai)
Jawab gus Raffa:
Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bilmahril madzkur
(Saya terima nikahnya dengan mahar/maskawin tersebut dibayar tunai)
"Bagaimana para saksi? "Tanya paman
" SAH!!! "Seru para saksi
Setelah mengucapkan ijab qabul merekapun membaca do'a setelah ijab qabul sedangkan Annisa yang menunggu didalam tangannya dan kakinya gemetar
" ya Allah sekarang gus Raffa sudah mengucap ijab qabul berarti semua dosaku dia yang menanggung apakah aku jahat membenci orang yang mau menanggung dosaku? "Batin Annisa
Annisa pun dibawa Adzkiya untuk menemui suaminya diluar
" Annisa kamu bismillah dulu jangan nervous ya kakak yakin kamu bisa"
"Iya kak"
Mereka berdua pun sudah sampai dihadapan gus Raffa Adzkiya pergi meninggalkan Annisa, Annisa yang malu hanya diam didepan gus Raffa dan menundukkan kepalanya gus Raffa pun mengusap puncak kepala Annisa sambil mengucap:
"Allahumma baarikli fi ahli wa baarik li-ahli fiyya warzuqhum minni warzuqniy minhum."
Setelah mengucap itu umi Annisa meminta Annisa untuk mencium tangan suaminya tapi Annisa masih saja ragu ragu dan tangannya gemeteran
"Annisa gus Raffa sekarang sudah menjadi suamimu nak, jadi kamu bisa mencium tangannya" kata ummah(bu nyai)
Annisa pun mulai meraih tangan gus Raffa dan mengembalikan kembali ia sangat grogi pada akhirnya setelah menghabiskan waktu 2 menit ia mencium tangan gus Raffa dengan penuh takdzim dan gus Raffa pun mencium kening istrinya tersebut setelah itu gus Raffa dan Annisa pergi ke pelaminan dan menyanyikan lagu untuk istrinya berjudul "ZAUJATI"
تضيق بى الحياة اذا بها يوما تبرمت
Tadhiiqu biyal hayaatu idzaa bihaa yauman tabarromti.فأسعى جاهدا حتى احقق ما تمنيت
Fa as'aa jaahidan hattaa uhaqqiqo maa tamannaitiهنائى انت فلتهنئى بدفء الحب ما عشت
Hanaa'ii anti faltahna'ii bidif-il hubbi maa 'isyti.Seketika pipi Annisa memerah tapi gus Raffa bisa merasakan itu semua. Setelah acara pernikahan selesai mereka berdua pergi ke kamar untuk membersihkan diri dan sholat ashar bersama pasangannya selesai sholat ashar Annisa pun mencium tangan gus Raffa dan sebaliknya gus Raffa mencium kening istrinya
"Zaujati.. Kenapa kamu tidak melepas niqob mu, aku ini sudah menjadi mahrammu"kata gus Raffa
" Zaujati itu apa? "
"Kerjain aja ya biar seru" batin gus Raffa
"Zaujati itu.... Hah iya, zaujati itu teman permpuan terus kalau teman laki-laki dipanggil zauji"
"Oh begitu.. Emm ana masih malu gus untuk membuka niqob ku"
"Kenapa malu? "
"Kita menikah karna dijodohin kan? "
"Iya"
"Sebab itu aku malu, emm ngomong ngomong aku manggil gus Abizar zauji dong"
"Lah kok salah pemahaman" batin gus Raffa
"Gini sayang.. Zauji itu kan artinya teman tapi manggilnya khusus buat mas" jelas gus Raffa
"Oh gitu, tapi manggilnya gak usah pake sayang lah kan ana nikah sama gus juga terpaksa"
"Eits... Kalau gak mau dipanggil sayang panggil ana mas ya jangan gus"
"Iya iya"
"Yaudah yuk makan"
"Yuk"
Annisa dan gus Raffa pergi keruang makan merekapun makan disana selesai makan waktu sudah menunjukkan sholat maghrib jadi setelah makan mereka langsung sholat maghrib dan keluar untuk membeli keperluan rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTRI MILIK GUS ✔ [TERBIT]
RomanceKisah seorang santriwati bernama Zeannisa Faatina Khayira yang dipaksa masuk ke pesantren oleh ibunya dan membenci seorang gus disana yang bernama Gaishan Raffasya Hafis karna ayahnya telah menjodohkannya dengan gus Raffa tanpa sepengetahuan Annisa...