.........
Teriak itu mampu membuat Lisa terkejut dengan suara melengking dari Jennie yang baru saja membuka pintu.
"Lisa! Astaga kau ini, aku kira kau sedang mandi. Cepat pakai bajumu yang benar, kita semua menunggu dibawah untuk makan malam. Ada ada saja kelakuan nya itu." Gerutu Jennie pada Lisa dan langsung pergi dari sana.
"Iya..iya.. Unnie, aku segera ke bawah" Lisa terkekeh dan sedikit takut dengan omelan Jennie.
Sebelumnya Lisa bertingkah seolah sedang berada di pantai dengan hanya menggunakan pakaian dalam dan topi pantai nya. Lalu berlenggak lenggok di walk in closet mewah milik nya itu.
"Woah... dia benar-benar menyeramkan." Lisa mulai berjalan mencari piyama kuning kesayangan.
________
Di ruang makan mereka sedang menunggu adik kecilnya turun untuk bergabung, Chaeyoung sebenarnya sudah sangat lapar dia hanya mampu menelan saliva nya sembari memandang makanan di depannya .
"Ish... yak Lisa!Cepat turun, kau sedang apa?" Teriak Chaeyoung menggema dilantai bawah.
"Sabar Chaeyoung-ah. Ini aku turun, dasar cerewet." Balas Lisa saat menuruni tangga, Jisoo dan Jennie hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
"Apa kau bilang?!" Chaeyoung mulai kesal dengan Lisa.
"Kau cerewet.. cerewet.. cerewet." Timpal Lisa yang duduk disamping Jennie. Lalu meminum air dihadapannya.
"Berani nya kau, awas saja akan ku potong poni kuda mu itu." Lisa hanya menjulurkan lidahnya sambil memeluk lengan jennie.
"Sudahlah, aku ingin makan dengan tenang." Ucap si sulung menengahi pertengkaran itu. Keduanya kemudian terdiam dan memulai makan malam.
Akhirnya mereka makan dengan tenang, tanpa ada perdebatan. Hingga suara Jisoo memecahkan keheningan
"Apakah kau sudah setuju dengan tawaran Appa, Lisa?" Lisa yang namanya disebut menoleh pada Jisoo.
"Belum" jawab Lisa singkat.
Kim Seojoon memberikan tawaran pada lisa untuk memimpin salah satu anak perusahaan milik nya. Karna hanya Jisoo dan Chaeyoung yang menerima dan patuh pada permintaan Seojoon.
Chaeyoung pun yang awalnya memilih jurusan seni harus mengikuti kemauan ayah nya untuk masuk jurusan bisnis.
Ayahnya kira Lisa akan sama dengan kakak nya. Tapi ternyata Lisa menolak tawaran itu sama hal nya dengan Jennie.
Lisa berdalih mempunyai mimpi yang sudah dia susun rapih. Namun Seojoon tetap bersikukuh memberikan tawaran itu demi masa depan Lisa yang jelas.
Lisa sekarang berkuliah jurusan seni fotografi di Seoul Internasional University. Dan menurut Seojoon, jurusan itu tidak akan berguna bagi masa depan Lisa.
Hingga sekarang ayah dengan anak itu masih sering berdebat mengenai hal ini.
Seojoon harus ekstra sabar menghadapi sikap Lisa, walaupun dia anak bungsu yang ceria dan suka membawa tawa untuk keluarga nya,namun ketika sudah emosi Lisa paling tidak bisa terkendali sama dengan Jennie.
Semua anggota keluarga nya selalu mengontrol emosi si bungsu dengan memberikan kenyamanan dan perhatian.
Jennie memilih menjadi model karna itu adalah salah satu mimpinya, kedua orangtuanya sudah tidak bisa menghadapi keras kepalanya anak kedua mereka.
Jennie mampu mempertahankan dan memegang pendirian nya, maka Seojoon mengizinkan dia menjadi model dengan syarat, dia juga harus memimpin satu anak perusahaan, apapun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Clouds [Revisi]
RandomAwan yang akan menjadi saksi dimana kita pernah bahagia dibawah langit yang sama. My L Lisa adalah adik paling berharga bagi kami. Dia hadir untuk menjadi obat bagi kami. Kebahagiaan dia adalah kebahagiaan kami. "Aku ingin membuat kalian semua bahag...