...........
Dunia ini cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, bukan untuk memenuhi keserakahan manusia.
Kita harus menerima bahwa kita tidak akan selalu membuat keputusan yang tepat, bahwa kita kadang-kadang akan mengacaukannya dan memahami bahwa kegagalan bukanlah lawan dari kesuksesan, tapi itu justru bagian dari kesuksesan.
Kim Seojoon sibuk menatap layar komputer dihadapan nya. Menjadi pimpinan di beberapa perusahaan besar memang menguras tenaga juga otaknya. Namun itu bukan menjadi alasannya untuk menyerah pada keadaan.
Mempunyai keluarga yang saling menyayangi satu sama lain membuatnya merasakan cinta yang utuh dan membesarkan empat gadis yang sangat aktif bukan suatu perkara yang mudah.
Kim Seojoon harus mampu mendidik mereka agar mandiri dan menjadi wanita berprinsip. Meski karakter mereka berbeda namun itu adalah suatu tantangan bagi Kim Seojoon dan Park Minyoung.
Kim Seojoon beralih menatap foto keluarganya yang terlihat sangat bahagia. Senyuman mereka membuat Kim Seojoon merasa tenang. Kehadiran keempat putrinya adalah satu anugerah yang tuhan berikan pada dirinya dan istrinya.
Tawa dan tangis putri mereka yang sering dia dengar di rumah, menjadi melodi yang indah bagi Kim Seojoon. Dia benar-benar mencintai istrinya dan dia benar-benar menyayangi anak-anaknya.
Tak terasa mereka sudah beranjak dewasa. Terbukti dengan bungsunya yang tak pernah lagi meminta untuk digendong, Chaeyong yang sudah tidak pernah meminta dibelikan permen, Jisoo dan Jennie yang sudah tidak pernah meributkan dirinya untuk pergi bermain.
Genangan air mata mulai memenuhi pelupuk matanya. Tidak mudah untuknya berada di posisi ini sekarang. Banyak sekali orang yang ingin menjatuhkan dirinya.
Bahkan banyak rekan bisnis nya yang menjadikan Kim Seojoon sebagai musuh. Dia hanya berharap agar keluarga nya selalu bahagia. "Kau benar-benar ibu yang hebat, yeobo."
********
Cekrek!
Suara bidikan kamera telah menjadi makanan sehari-hari bagi Kim Jennie selaku model profesional. Apapun yang dia lakukan akan menjadi sebuah karya dalam karirnya.
"Good job Jennie. I like it. " Ucap fotografer western yang didatangkan langsung dari California.
Jennie sedang melakukan pemotretan untuk Brand pakaian musim dingin. Pekerjaan seperti ini yang menurutnya sangat menyenangkan.
Dia bebas melakukan apa saja yang dia sukai, Jennie selalu menambahkan seni didalam setiap geraknya membuat dirinya berbeda dengan artis model lainnya.
Jennie berjalan menuju managernya dan meminta air minum padanya. "Berikan padaku."
"Itu adalah pemotretan yang terakhir. Setelah itu kau bebas untuk pergi kemana saja. Namun tetap dalam pengawasan ku."
Sang manager dan beberapa stylish membantu Jennie membuka pakaian yang telah dia pakai untuk pemotretan.
"Antar aku menuju KJ." Sahut Jennie menyambar pakaiannya dan berdandan normal layaknya gadis pada umumnya.
Sisi girly dan swag benar-benar menyatu dengan Jennie. Menjadi trandsetter bagi kalangan muda adalah kehebatan bagi seorang Kim Jennie.
Setelah ini Jennie ingin pergi menuju gedung utama KJ Beauty yaitu anak perusahaan ayahnya yang berhasil dia kembangkan. Sebuah perusahaan yang beroperasi di produk kecantikan.
Hanya sekedar mengambil berkas yang ada di ruangan nya dan setelah itu Jennie ingin pulang dan beristirahat saja.
Terhitung sudah tiga tahun Jennie mengembangkan bisnisnya ini. Banyak aktris dan idol group wanita Korea yang menjadi Brand Ambassador produk Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Clouds [Revisi]
RandomAwan yang akan menjadi saksi dimana kita pernah bahagia dibawah langit yang sama. My L Lisa adalah adik paling berharga bagi kami. Dia hadir untuk menjadi obat bagi kami. Kebahagiaan dia adalah kebahagiaan kami. "Aku ingin membuat kalian semua bahag...