........
Saat ini, seluruh keluarga Kim sudah menemukan siapa orang yang telah menyakiti anggota keluarganya. Mereka telah mengetahui orang tersebut yang ternyata adalah anak buah Kim Byung Chul.
Pria itu masih melancarkan aksinya untuk membuat rivalnya itu jatuh terpuruk dengan cara licik yakni mencelakai anggota keluarga Kim.
Sebelumnya kejadian yang menimpa Jennie terjadi. Jisoo dan Chaeyoung pernah menjadi salah satu korban tabrakan yang anak buah Kim Byung Chul lancarkan.
Semua rentetan kejadian yang menimpa putrinya itu tentu menjadi ketakutan tersendiri bagi Kim Seojoon selama bertahun-tahun.
Berkat kerja keras Lee dong-wook, dia benar-benar berusaha untuk menemukan siapa pelaku tersebut.
Dan dugaannya benar, pelaku tersebut tidak jauh adalah anak buah Kim Byung Chul yang sengaja ingin menyakiti seluruh keluarga Kim.
Lee Dong Wook serta Kim Seojoon langsung melaporkan semua kejadian yang telah keluarganya alami pada kepolisian. Pengadilan Korea Selatan langsung mendakwa kasus Kim Byung Chul dengan banyak dakwaan.
Kini perusahaan Kim Byung Chul yang dia bangun mati-matian sudah bangkrut, semua aset yang dia miliki telah di sita oleh pemerintah.
Hidupnya kini sudah hancur, Kim Seojoon akan selalu memastikan bahwa dia sudah tidak memiliki apa-apa dalam hidupnya.
Kim Byung Chul mendekam di penjara, meninggalkan keluarganya yang sudah tidak memiliki harga apa-apa.
*******
Satu bulan bukanlah waktu sebentar untuk keluarga Kim melewati hari-hari yang berat. Sudah banyak tawa dan air mata yang mereka lalui juga perjuangan seorang gadis untuk sembuh dari penyakit, meski kenyataannya penyakit tersebut belum bisa hilang sepenuhnya.
Tuhan memberikan kebahagiaan bersama kesedihan. Memberikan ketenangan bersama kekhawatiran, juga Tuhan memberikan kehidupan bersama kematian. Tak ada yang akan menetap selamanya.
Hal yang paling bahagia bagi Lisa adalah dapat berkumpul bersama semua keluarganya, menghabiskan waktu dan juga saling bertukar pikiran.
Setelah Lisa keluar dari rumah sakit dia tidak diperbolehkan oleh orang tuanya pergi ke manapun, harus ada yang menemai Lisa.
Karena kondisi gadis itu yang memang belum stabil sepenuhnya, Lisa masih sering tak sadarkan diri secara tiba-tiba
Bahkan baru-baru ini keluarganya harus kembali menghadapi sikap Lisa yang sangat berubah. Emosional Lisa yang kembali tinggi membuat mereka semua harus ekstra sabar menghadapi Lisa yang seperti sekarang.
"Aku tidak mau, pergi!"
Seperti saat ini, Lisa melempar semua obat wajib yang bibi Shin berikan di atas nampan yang wanita itu bawa.
Sedari pagi Lisa terus berteriak pada semua orang yang masuk ke dalam kamarnya. Ibu, ayah bahkan kakaknya ikut mendapatkan amarah Lisa yang membuat mereka lelah.
Lisa mengeratkan selimutnya lalu kemudian menutup telinga dan memejamkan matanya,"aku mohon hentikan."
"Nona gwenchana?" Bibi Shin mencoba membalikkan tubuh Lisa yang yang meringkuk membelakangi tubuhnya. Karena dia benar-benar khawatir dengan Lisa yang terdengar merintih kesakitan.
"Pergi... aku bilang pergi!"
Lisa terpaksa bangkit dari tidurnya, lalu menarik tangan bibi Shin keluar dari kamarnya dengan kasar.
Tubuh bibi Shin tentu terhuyung ke depan karena Lisa sedikit mendorong tubuh wanita itu, namun Minyoung datang dan segera menangkap tubuh bibi Shin yang hampir jatuh ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Clouds [Revisi]
RandomAwan yang akan menjadi saksi dimana kita pernah bahagia dibawah langit yang sama. My L Lisa adalah adik paling berharga bagi kami. Dia hadir untuk menjadi obat bagi kami. Kebahagiaan dia adalah kebahagiaan kami. "Aku ingin membuat kalian semua bahag...