06. MyClouds : Happiness

4.7K 360 0
                                    

.........

Lisa menuruni tangga dengan langkah yang riang menuju meja makan untuk mengikuti sarapan bersama keluarga nya.

Terhitung sudah empat hari yang lalu sejak kejadian menimpa Lisa terjadi, kini gadis berponi itu sudah mulai pulih dan kembali ceria.

Pada awalnya Lisa enggan bercerita yang sebenarnya pada mereka namun karena paksaan Jennie, akhirnya Lisa memberanikan diri untuk bercerita mengenai kejadian yang ia alami.

Semuanya tentu terkejut dan marah pada Bambam. Pasalnya, Bambam yang mereka kenal adalah anak yang baik. Lisa dan Bambam sudah berteman sejak mereka masuk Senior High School.

Saat mereka berada di tingkat akhir, Bambam menyatakan cintanya kepada Lisa. Namun Lisa menolaknya karna mengganggap bambam hanya sebagai teman.

Sejak saat itulah hingga sekarang Bambam selalu mengganggu Lisa dengan terus menunggu balasan cinta darinya. Karena sikap kekanak-kanakan Bambam itu, membuat Lisa sedikit menjauh karena tidak nyaman saat bersama Bambam.

Tidak ada yang tahu tentang sikap menyebalkan Bambam pada Lisa selain mereka berdua.

Bahkan Seulgi yang sudah berteman dengan Lisa sejak kecil pun tidak mengetahui perlakuan Bambam pada Lisa.

Saat mengetahui Bambam berlaku kasar dan menampar Lisa, Seulgi dan teman teman yang lain langsung menemui Bambam.

Seulgi bahkan melayangkan pukulan tepat diwajah nya karena dia benar-benar kesal dan marah. Rasa sakit yang Bambam terima pasti semakin bertambah, namun itu tidak sebanding dengan rasa trauma yang Lisa punya.

"Selamat pagi keluargaku..." Ucap Lisa yang tak melunturkan senyuman nya. Semua anggota keluarga nya sudah lengkap dan dia menjadi orang terakhir yang datang.

Hari ini adalah hari weekend, mereka memutuskan untuk tidak pergi bekerja ataupun pergi ke kampus. Biasanya mereka akan menghabiskan waktu dengan pergi keluar bersama.

"Apakah kalian ada jadwal hari ini?" Tanya sang ibu pada anak-anak nya. Keempatnya menggeleng kompak tanda jika mereka tidak ada jadwal lain di hari ini.

"Tidak ada Eomma." Ucap si sulung menjawab pertanyaan ibunya.

"Bagaimana jika kita pergi ke shopping mall?kita bisa berbelanja apa saja disana. Kita habiskan uang Appa kalian, eotthoke?" Minyoung melirik pada sang suami yang menarik sudut bibirnya.

"Aku ikut!" Mereka semua kompak menjawab dengan sama. Mengundang tawa bagi ibu dan ayahnya.

"Tenang saja Appa, kau tidak akan bangkrut. Anak mu hanya empat, ada Jisoonie dan Jennie Unnie juga yang akan membantu membayar belanjaan ku, benarkan Unnie?"

Goda Lisa pada kedua kakaknya yang membulatkan matanya mendengar celetukan Lisa.

"Yak! Tujuan kita menghabiskan uang Appa, mengapa aku yang kena?" Kesal Jennie pada Lisa yang hanya mendelikan matanya.

"Sudahlah. Apapun untuk kalian, Appa akan memberikan semua yang kalian mau." Seojoon tersenyum sembari mengelus surai milik istrinya dan mereka kemudian melanjutkan aktivitas sarapan nya.

.............

Kini sudah pukul sembilan pagi, mereka sudah berada di depan pintu mansion menunggu Minyoung turun. Lisa sedari tadi sibuk mengganggu dan menggoda Chaeyoung.

"Lisa-ya geumanhae.... itu tidak seperti yang kau pikirkan. Benar-benar menyebalkan." ujar Chaeyoung yang lelah menjelaskan kesalahpahaman pada Lisa.

"Aigo... Mengapa harus malu?apakah kekasihmu tampan?" Lisa masih asik menggoda kakaknya yang mulai kesal.

My Clouds [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang