Karena tak ingin membiarkan bungsunya menunggu terlalu lama, Minyoung segera menyuruh bibi Shin untuk mempercepat proses memasaknya. Minyoung membuat Sup kesukaan Lisa .
"jika sudah selesai berikan ini pada Lisa terlebih dahulu. Biar aku yang mengantarkan sup nya." Minyoung memberikan kantong kecil berisi beberapa botol obat untuk Lisa.
Itu adalah obat wajib yang selama ini masih Lisa minum. Tak dipungkiri jika kesembuhan Lisa membuat mereka sedikit khawatir tentang keadaannya.
Maka untuk menjaga kestabilan kesehatan nya dokter Ahn sengaja memberikan obat untuk mempertahankan kinerja jantung Lisa yang seiring waktu bisa berulah.
Bibi Shin berjalan kearah Lisa berada. Tapi saat jaraknya hampir sampai bibi Shin menghentikan langkahnya. Bahunya melemas dan senyuman terbit diwajahnya, bibi Shin kembali berbelok ke arah Minyoung.
Minyoung mengerutkan keningnya melihat bibi Shin yang kembali kearah nya."Kenapa kembali,Lisa menolak minum obatnya lagi?"
Bibi Shin hanya menggeleng,"nona Lisa tertidur lagi dimeja makan saya tidak tega untuk membangunkan nya." Mendengar itu Minyoung hanya menghela nafasnya segera menyimpan kembali sup nya.
Minyoung berjalan ke arah Lisa dan melihat putrinya kembali tertidur dengan bantalan tangannya.
"Lisa,bangun sayang jangan tidur disini punggungmu akan sakit." Lisa terpaksa terbangun karena mendengar suara lembut ibunya,dia pun tanpa sadar menggesekkan tangan dimata nya.
"Mianhe eomma. Apakah kau selesai memasak?" Minyoung mengangguk lalu ikut duduk disamping Lisa. Mengusap lembut surai putri kesayangannya yang semakin dewasa itu.
Tatapan teduh yang putrinya berikan membuat hati Minyoung berdesir. "Anak eomma satu ini sudah besar ya,anak eomma semakin hebat. Lisa harus bahagia sampai kapanpun."
Mendengar ucapan lembut yang ibunya ucapkan membuat perasaan Lisa menjadi campur aduk. Ada perasaan yang berbeda saat mendengar setiap ucapan ibunya itu.
"Apakah eomma bahagia melihat hidupku saat ini?"
Minyoung tersenyum mendengar itu. "Tentu saja sayang,jika kau bahagia dengan hidupmu kita semua ikut bahagia. Maka dari itu teruslah hidup dan jangan lagi kau merasakan sakit." Senyuman terbit diwajah keduanya, Minyoung segera menghujani ciuman diwajah Lisa hingga Lisa merasa geli dengan tindakan ibunya.
.......
09.10 KST
Setelah percakapan dramatis ibu dan anak pagi tadi Lisa memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu karena saudaranya belum ikut terbangun di jam seperti itu.
Dan di pagi ini semua anggota keluarga ada dimeja makan, menikmati sarapan yang disiapkan oleh sang ibu,kecuali Jennie sejak tadi dia belum juga turun untuk memulai sarapan dengan keluarga yang lain.
"Lisa-ya apa kau sudah memiliki kekasih?"
Pertanyaan kesekian kalinya muncul dari mulut sang kembaran,sejak memulai sarapan keduanya sudah disibukkan oleh percakapan yang terkadang tidak dimengerti oleh keluarga nya.
Mulai dari obrolan ringan hingga berakhir dengan bertengkar selalu keduanya lakukan dimeja makan legend milik Keluarga Kim.
Lisa sengaja tidak menjawab pertanyaan Chaeyoung karena ingin melihat kakaknya itu kesal.
"Ya! aku bertanya Lisa." Melihat adiknya yang hanya diam dengan wajah menyebalkan nya juga sedikit menampilkan senyuman tipis itu membuat Chaeyoung memutar matanya.
Lalu Chaeyoung melirik pada buah anggur dihadapannya. Dia melemparkan anggur hijau kearah adiknya yang tepat mengenai kening sang adik.
Tuk!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Clouds [Revisi]
RandomAwan yang akan menjadi saksi dimana kita pernah bahagia dibawah langit yang sama. My L Lisa adalah adik paling berharga bagi kami. Dia hadir untuk menjadi obat bagi kami. Kebahagiaan dia adalah kebahagiaan kami. "Aku ingin membuat kalian semua bahag...