Tamparan keras dia berikan pada seorang maid yang tengah menerima telpon ditaman belakang. Amarah nya tidak dapat dia tahan setelah mendengar percakapan nya dengan orang ditelpon tadi. Menampar maid itu tanpa ampun karena berusaha untuk mencelakai putri-putrinya."Sialan! Jalang sialan." Teriak Minyoung pada salah satu maid yang tengah dia tampar berkali-kali.
Minyoung dan seluruh penghuni mansion Kim tengah dilingkupi rasa gelisah karena kabar yang Kim Seojoon berikan pada mereka. Han Sohee benar-benar sedang mengincar salah satu putri mereka.
Dan tidak adanya kehadiran mereka dimansion membuat Minyoung menjadi lebih khawatir. Lee Dong Wook dibawa ke mansion Kim untuk sekedar diobati luka-luka nya dan menunggu kabar dari anak buah Kim Seojoon yang sedang menyusul keempat Kim dipasar malam.
Namun dengan entengnya salah satu maid yang bekerja dikeluarga Kim telah menjadi mata-mata bagi Han Sohee selama ini. Minyoung bahkan mendengar semua yang maid itu bicarakan ditelpon.
"Aku tidak akan mengampuni mu jika putri ku celaka! Mengapa kau memberi tahu Han Sohee sialan!!"
"Nyonya! Tenang jangan seperti itu. Kita akan menghukumnya tapi tidak dengan cara ini." Bibi Shin datang dan membawa Minyoung sedikit menjauh dari maid itu. Dia sedikit menenangkan majikannya yang ingin mengeluarkan amarahnya lagi.
"Dan aku tidak akan segan-segan membunuhmu. Amankan dia!!" Ucap Minyoung yang berlalu pergi pada beberapa pria yang baru datang.
"A-Aniyo nyonya maafkan aku." Mereka meringis mendengar perkataan Minyoung,ini adalah pertama kalinya mereka melihat sisi gelap seorang Park Minyoung. Lebih menakutkan melihat kemarahan orang yang selalu terlihat diam,tidak ada ampun untuk orang yang sudah menyakiti keluarganya.
"Yeobo,lebih baik kita yang mencari mereka sendiri a-aku sangat khawatir." Minyoung berlari menuju Kim Seojoon yang tengah menelpon orang suruhannya.
"Baiklah sekarang kita akan mencari mereka dan membawa pulang ke Mansion." Dan akhirnya setelah lama menunggu kabar,mereka memutuskan untuk mencari keempat putri Kim sendiri.
Kim Sohee adalah wanita yang keras juga licik. Selama ini dia salah paham tentang siapa yang membunuh orangtua nya. Dia mengira jika Kim Seojoon yang membunuhnya.
Padahal jika kita tarik waktu saat itu,Kim Seojoon lah yang menemukan jasad orangtua mereka dan yang membunuhnya adalah rekan kerja yang lain. Saat itu Kim Seojoon dan orangtua Han Sohee adalah rekan bisnis yang baik.
Mereka meminta Kim Seojoon datang ke apartemennya untuk sekedar makan malam bersama namun saat dia masuk ke dalam apartemen mereka,Kim Seojoon melihat keduanya sudah berlumuran darah dilantai dengan luka tusuk yang cukup banyak.
Kim Seojoon terkejut lalu menghampiri mereka dan mencabut pisau yang masih menancap di dada kiri keduanya. Tapi kejadian itu disaksikan oleh seorang gadis yang baru saja pulang dari sekolah nya dan itu adalah Han Sohee.
Dia melihat Kim Seojoon yang memegang pisau ditangannya dan dia melihat kedua orangtua nya yang sudah tak bernyawa dibanjiri darah mereka sendiri. Han Sohee berteriak histeris melihat kejadian itu. Dia mengira jika pria itu adalah orang yang sudah membunuh kedua orangtuanya.
Han Sohee berlari keluar menjemput adiknya agar pergi jauh dari apartemen dia takut akan menjadi korban selanjutnya. Keduanya pergi dan hidup tanpa orangtua sejak kecil. Tinggal sementara di panti asuhan dan setelah itu mereka memutuskan untuk pindah ke Paris.
Mental Han Sohee sedikit terganggu yang mengakibatkan adik satu-satunya tewas ditangannya sendiri. Dia frustasi dan mengingat kembali kejadian pembunuhan orang tua nya, dari situlah Han Sohee mempunyai dendam pada keluarga Kim yang bahkan tidak bersalah sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Clouds [Revisi]
RandomAwan yang akan menjadi saksi dimana kita pernah bahagia dibawah langit yang sama. My L Lisa adalah adik paling berharga bagi kami. Dia hadir untuk menjadi obat bagi kami. Kebahagiaan dia adalah kebahagiaan kami. "Aku ingin membuat kalian semua bahag...