17.Harmoni pelepas lelah

1 0 0
                                    

"𝘏𝘢𝘳𝘪-𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘣𝘶𝘮𝘣𝘶 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯"
~𝙕𝙖𝙮𝙣 𝙧𝙞𝙙𝙝𝙤 𝙖𝙠𝙧𝙞𝙨𝙣𝙖~


Petikan senar gitar milik Irfana bagaikan instrumen pengiring yang menenangkan di tambah dengan semilir angin yang tercipta dari hembusan alam semesta.

"Lagu ini aku persembahan untuk kalian para tunas-tunas bangsa, yang masih takut akan masa depan. Terkadang tak semua hal berjalan dengan lancar, pasti ada badai yang perlu kita hadapi dengan berani. Jangan takut dewasa. Tetap berdoa dan yakin bahwa kalian bisa menjadi orang sukses yang membanggakan orangtua dan semua orang. Dari saya, sorang yang tak sempurna" ucap Javeria sebelum mulai menyanyikan lagu yang berjudul 𝘛𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘣𝘺 𝘪𝘥𝘨𝘪𝘵𝘢𝘧.

"𝙎𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙞 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙡𝙖 𝙙𝙪𝙖" Javeria mulai menyanyi.

"𝙃𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙖?"

"𝘼𝙢𝙗𝙞𝙨𝙞𝙠𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙜𝙚𝙟𝙤𝙡𝙖𝙠, 𝙖𝙣𝙩𝙪𝙨𝙞𝙖𝙨 𝙩𝙖𝙠 𝙠𝙖𝙧𝙪𝙖𝙣"

"𝘽𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙢𝙞𝙢𝙥𝙞-𝙢𝙞𝙢𝙥𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 '𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙪𝙠𝙚𝙟𝙖𝙧"

"𝙇𝙞𝙠𝙖-𝙡𝙞𝙠𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣𝙖𝙣" Alber mulai menyambung lagu tersebut.

"𝙆𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙚𝙗𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞𝙖𝙣..."

"𝙏𝙪𝙢𝙗𝙪𝙝 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙗𝙖𝙞𝙠𝙖𝙣, 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣"

"𝘽𝙚𝙧𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖..."

"𝙏𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙬𝙖𝙨𝙖" para anggota inti Dark Wolfe pun bernyanyi menikmati lagu tersebut.

"𝙏𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙖𝙠𝙪 𝙠𝙚𝙘𝙚𝙬𝙖"

"𝙏𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙩𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙪𝙠𝙞𝙧𝙖..."

"𝙏𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙬𝙖𝙨𝙖"

"𝙏𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙖𝙠𝙪 𝙠𝙚𝙘𝙚𝙬𝙖"

"𝙏𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙩𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙠𝙪𝙖𝙩 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙪𝙠𝙞𝙧𝙖..."

"𝘼𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙗𝙚𝙧𝙣𝙖𝙛𝙖𝙨..."

"𝙈𝙚𝙨𝙠𝙞 𝙨𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙘𝙚𝙠𝙖𝙩"

"𝘼𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙗𝙚𝙧𝙣𝙖𝙛𝙖𝙨..."

"𝙈𝙚𝙨𝙠𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖...𝙗𝙚𝙗𝙖𝙨... "

"𝙋𝙚𝙧𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝𝙖𝙣 25" Zayn mulai mengambil alih lagu tersebut.

"𝙎𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖?"

"𝘽𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙢𝙞𝙢𝙥𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙠𝙪𝙗𝙪𝙧, 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙤𝙧𝙗𝙖𝙣𝙠𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙪𝙧"

"𝙆𝙪 𝙩𝙖𝙠 𝙩𝙖𝙝𝙪 𝙖𝙥𝙖 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 '𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙪𝙠𝙚𝙟𝙖𝙧..."

"𝙏𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙬𝙖𝙨𝙖" mereka kembali bernyanyi bersama-sama.

Serpihan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang