5

1.5K 140 5
                                    

Hari ini Reza sedang berada di perjalanan menuju rumah Ashel,. Karena semalam Ashel bilang ayah nya subuh akan keluar negeri untuk kembali bekerja, dan itu menjadi kesempetan mereka untuk pergi ke kampus bersama lagi

Selama 2 tahun mereka pacaran sampai saat ini, Reza sama sekali belum mendapat lampu hijau dari ayah Ashel, sehingga selama 2 tahun itu juga mereka harus pacaran di belakangnya

    "Pagi pak Dadang"

    "Pagi mas Reza, mau jemput non Ashel ya?"

    "Iya pak"

    "Masuk aja mas"

    "Yaudah, titip motor ya pak"

Namun saat Reza menuruni motor, Ashel lebih dulu keluar rumah yang di ikuti seorang wanita

    "Pagi tante"

Reza pun menyalami tangan wanita tersebut

    "Pagi sayang, hampir satu minggu ya kamu gak kesini, gara-gara ada om,. Maaf ya nak"

Berbanding terbalik dengan suaminya, Frieska ibu dari Ashel, sangat mendukung hubungan Ashel dengan Reza, namun dia juga tida bisa berbuat banyak ketika suaminya menentang hubungan mereka

    "Gak apa-apa kok tante"

    "Yaudah mom, kalo gitu kita berangkat ya"

    "Iya sayang, hati-hati ya"

Selama di perjalana Ashel begitu menikmati pagi hari di atas motor, yang selama 1 minggu tidak di rasakannya, tidak lupa tangannya melingkar di perut Reza

    "Maaf ya malem aku ketiduran"

    "Tau ih, orang aku lagi cerita"

    "Kan kamu tau sendiri, aku pulang dari bogor maghrib,mana cape,ngantuk lagi, lanjutin dong cerita yang semalam"

    "Ya gitu, pas kejadian itu besoknya aku ketemu lagi sama dia kemarin pas kita lagi di toko buku, terus kenalan deh"

    "Cie kenalan"

    "Apaan sih kamu" Ucap Ashel sambil menepuk pundak Reza, namun Reza hanya tertawa

Reza memang tipe orang yang tidak gampang cemburu, jika menurutnya masih terbilang wajar, itu tidak jadi masalah,.

Berbeda dengan Ashel siapapun wanita yang dekat dengan Reza dia akan marah, bahkan dia juga akan cemburu jika Kathrin sahabatnya dekat dengan Reza

    "Ganteng gak?"

    "Ya ganteng lah namanya juga cowok"

    "Tinggi?"

    "Tinggi, lebih tinggi dia malahan di banding kamu"

    "Oh berarti abas tuh"

    "Abas?apaan?"

    "Anak Basket"

    "Apaan dah Eza,.Tapi Abas bukannya pengacara ya"

    "Kok pengacara?"

    "Kan Farhat Abas"

    "Wow, boleh kah aku tertawa?"

    "Iihhh...Eza"

Dan sekali lagi, kini Reza tertawa sedikit keras karena dia berhasil menggoda Ashel, yang selalu candu bagi dirinya
   
    "Nanti pulang dari kampus, aku kerumah kamu ya,. Aku kangen bunda"

    "Boleh, bunda juga kangen katanya sama kamu"

Lima belas menit kemudian akhirnya mereka sampai di kampus, dan Reza pun segera memarkirkan motornya

Mirror ShardsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang