Sore ini Ashel, Zee dan Arman sudah berada di rumah Reza,. Ashel yang lebih dulu tiba di sana di buat terkejut dengan luka yang sudah menghiasi wajah kekasihnya, Reza sempat mendapat beberapa cubitan karena dia tidak langsung jujur kepada Ashel tentang luka di wajahnya yang kini babak belur
"Pokoknya kita harus cari tau siapa yang udah bikin lu kaya gini Za" Ucap Arman
"Gue bakal cari sampai dapat" Sambung Zee
"Udahlah, mungkin aja mereka orang iseng"
"Ya walaupun iseng juga, mereka udah keterlaluan bikin kamu kaya gini sayang, bener kata Zee mereka harus di cari sampai dapat, dan apa motif sebenernya bikin kamu kaya gini"
"Gue bakal nyuruh orang buat cari mereka"
"Gue setuju Zee" Ucap Arman
Suara dering telepon Ashel kini terdengar dari dalam tas nya, membuat sang pemilik buru-buru mengambil untuk mengangkatnya
"Iya pih?"
"Dimana kamu?"
"Aku lagi di rumah Reza"
"Ngapain!!"
"Aku lagi ngelongok dia pih, soalnya semalem Eza di keroyok orang gak di kenal"
"Pulang!!"
"Bentar lagi pih Ashel masih mau di sini"
"Papih bilang pulang ya pulang Ashel!!"
"Yaudah iya, aku pulang"
Dengan perasaan kesal dan marah Ashel pun segera memutuskan sambungan telepon
"Di suruh pulang ya?"
"Iya, padahal aku masih mau nemenin kamu"
"Udah mending kamu pulang, besok kan bisa kesini lagi"
"Iya,. Kamu cepet sembuh ya, obat nya jangan lupa di minum"
"Iya"
"Yaudah, Zee, Arman titip ya, kalian jangan dulu pulang sampe bunda dateng"
"Baik tuan putri" Jawab Arman
"Yaudah sayang, aku pulang ya"
"Iya"
Setelah kepergian Ashel, kini Arman berganti posisi tempat duduk dimana tempat Ashel tadi
"Mau sampe kapan lu?"
"Apanya?"
"Bertahan sama si Ashel, sementara sampe sekarang lu belum dapat restu dari bokapnya"
"Gak tau, tapi lu liat sendiri kan sekarang kita bisa bertahan sampe 2 tahun walaupun bokapnya gak ngasih restu"
"Tapi lu yakin bisa bertahan lama kedepannya?"
"Lu apaan sih ngomongnya?"
"Lah gue mah nanya bener Zee, cuma buang-buang waktu kalo sampe gak jadi nikah"
"Nikah apaan sih Man?, lagian juga gue sama Ashel masih muda, masih banyak yang harus di capai, kalopun nanti gue sama Ashel gak jodoh, ya gak apa-apa, gue yakin rencana tuhan pasti lebih indah"
"Mulut lu kaya cewek Man, pake segala nanya begituan"
"Ya kan gue cuma nanya doang Zee"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirror Shards
Teen FictionNamanya Reza, dia anak tunggal di keluarganya. Dirumah, dia tinggal bersama wanita yang biasa di panggilnya Bunda,. Sementara Ayahnya sudah lama meninggal ketika dia masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar Di sini akan aku ceritakan jalan hid...