"Shel kamu kenapa sih?, dari kemarin aku telepon gak di angkat, aku chat gak di bales, bahkan malem aku kerumah kamu,. Kamu gak keluar,. Kamu sebenernya kenapa?"
"Sejak kapan?"
"Sejak kapan apanya?"
"Sejak kapan kamu ikut balapan?"
Reza hanya bisa terdiam dia terkejut bagaimana Ashel bisa mengetahuinya
"Kok diem?, sejak kapan Za?"
"Kamu tau dari mana?"
"Gak penting aku tau dari mana, jawab!!"
"Setahun yang lalu"
"Jadi selama setahun kamu nyembunyiin itu semua dari aku"
"Aku belum siap cerita Shel"
"Kenapa?"
"Ya karena aku tau, kalo kamu gak akan suka"
"Udah tau aku gak suka, tapi tetep di lakuin"
"Yaudah aku minta maaf"
"Kalo aku gak tau, pasti sampai kapanpun kamu gak akan cerita kan"
"Gak gitu Shel, aku pasti bakal cerita tapi nunggu waktu yang pas aja"
"Alesan tau gak,."
"Yaudah!!, sekarang kamu mau nya gimana?, asal kamu tau ya Shel, aku ngelakuin itu karena aku butuh uang, aku mau mandiri tanpa harus minta sama bunda, aku gak mau terlalu ngebebanin dia., Aku bukan kamu yang mau apapun tinggal minta sama orang tua kamu, kita berbeda Shel"
"EZA CUKUP!!!, kamu apa-apain sih?, kenapa pembahasan kamu jadi kesana, dan sekarang kamu malah jadi balik marah sama aku, keterlaluan tau gak"
Dengan air mata yang sudah membasahi pipinya, Ashel pun pergi meninggalkan Reza yang masih berdiri mematung di taman kampus
***
"Happy birthday Eza.. Happy birthday Eza.. Happy birthda my baby boy,.. Happy birthday Eza..,. Selamat ulang tahun ya sayang"
Reza pun tersenyum ketika Shani memberikan kejutan kecil, kejutan yang selalu Reza dapatkan setiap tahunnya
"Makasih ya bunda"
"Sama-sama sayang, sekarang make a wish dulu"
Reza pun menutup matanya
"Semoga besok, aku dan Ashel bisa baikan lagi, dan semoga hubungan kita selalu baik-baik aja. Amin" Ucap Reza dalam hati
Setelah itu Reza pun meniup lilin yang menyala di angka 18, serta mendapat pelukan hangat dari Shani
"Tumben ya Ashel gak ngasih kejutan?"
"Ashel nya lagi kecapean bunda, soalnya dia lagi banyak tugas dari kampus, tapi tadi udah ngucapin kok lewat telepon"
Reza terpaksa berbohong karena dia tidak ingin membuat Shani menjadi sedih dan kepikiran jika tau kalo ia dan Ashel sedang bertengkar
"Yaudah kalo begitu kamu tidur lagi ya, maaf udah ganggu tidurnya"
"Iya bunda, selamat tidur"
"Selamat tidur juga sayang"
Sementara di rumah Ashel, kini dia sedang menangis mengingat kejadian tadi pagi di kampus, ada rasa penyesalan karena dia sudah membentak Reza namun dia juga sangat marah ketika Reza membandingkan kehidupannya, di tambah Reza menyembunyikan rahasia darinya selama satu tahu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirror Shards
Teen FictionNamanya Reza, dia anak tunggal di keluarganya. Dirumah, dia tinggal bersama wanita yang biasa di panggilnya Bunda,. Sementara Ayahnya sudah lama meninggal ketika dia masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar Di sini akan aku ceritakan jalan hid...