Sore hari ini di cafe miliknya, Zee tengah menikmati segelas kopi hangat yang baru di pesannya, kedatangannya kali ini berniat ingin mengajak Marsha untuk menikmati malam minggu,. Hanya sekedar untuk menghilangkan penat yang di rasakan Marsha karena setiap harinya dia harus di sibukan dengan pekerjaan
Zee mengangkat tangannya memberi kode agar Marsha mendekat ke arah nya
"Iya kak?"
"Duduk!"
"Tapi saya masih kerja kak"
"Kalo gue bilang duduk ya duduk!"
Akhir nya Marsha pun duduk di hadapan Zee walaupun sebenarnya dia tidak enak dengan teman-temannya yang masih sibuk bekerja
"Malam ini temenin gue nonton"
"Nonton?"
"Iya"
"Maaf kak aku gak bisa"
"Kenapa?"
"Aku mau pulang ke bogor dulu, soalnya bapak lagi sakit"
Marsha buru-buru mengangkat telepon ketika terdengar nada dering
"Iya bu"
"Pulang nak"
"Emangnya kenapa bu?"
"Bapak udah gak ada"
Seketika tubuh Marsha menjadi lemas, kakinya seperti tidak menginjak bumi bahkan kini pandangannya sedikit kabur, Zee dengan sigap menahan tubuh Marsha yang seperti kehilangan keseimbangannya
"Marsha kamu kenapa?"
Dan Akhirnya Marsha menangis di pelukan Zee , ketika mendengar sang ayah harus meninggalkannya terlebih dahulu untuk selamanya
"Kamu kenapa hey?"
"Bapak kak, bapak meninggal" Ucap Marsha dengan tangis pilunya
Zee terdiam, dia bisa merasakan kesedihan Marsha yang teramat sakit, dia mempereratkan pelukannya, membiarkan Marsha menangis di sana
***
"Kenapa Zee?"
"Lu di mana?"
"Gue lagi di rumah, kenapa?"
"Bokapnya Marsha meninggal"
"Apa!?, meninggal?, kapan?"
"Barusan, gue sekarang sama Marsha lagi di jalan ke bogor, lu nyusul ya"
"Ok, gue kesana sekarang"
Reza pun mematikan sambungan telepon
"Sayang kenapa?"
"Bapak nya Marsha meninggal, aku harus ke bogor sekarang"
"Aku ikut ya"
"Gak usah, aku pasti pulang malem, nanti kalo kamu ikut di cariin sama papih"
"Nanti aku bilang dulu, pasti papih juga kalo soal ini pasti di maklum kok"
"Yaudah deh ayok"
"Pake mobil aku ya"
"Iya"
Dengan sedikit tergesa merek pun berjalan keluar dan terlihat Shani sedang sibuk menyiram tanamannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirror Shards
Teen FictionNamanya Reza, dia anak tunggal di keluarganya. Dirumah, dia tinggal bersama wanita yang biasa di panggilnya Bunda,. Sementara Ayahnya sudah lama meninggal ketika dia masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar Di sini akan aku ceritakan jalan hid...