8

1.3K 150 27
                                    

Reza memarkirkan motor di halaman rumahanya, dia ingin segera masuk ke dalam kamar untuk merebahkan tubuhnya yang energinya seperti terkuras banyak

Setelah masuk ke dalam, ternyata Shani sedang menyiapkan makan yang di tatanya sedemikian rupa

    "Mau ada siapa bun?"

    "Mau ada kamu, bunda udah masakin masakan kesukaan kamu, yuk kita makan"

    "Wah ada kepiting saos padang,"

    "Iya dong, spesial buat jagoan bunda yang hari ini ulang tahun"

Reza pun segera duduk, dan mulai menyendokan nasi ke piring nya

    "Eza, bunda mau tanya"

    "Apa?"

    "Eza lagi beranten ya sama Ashel"

    "Engga kok bun"

    "Gak usah bohong, bunda udah tau kok,. Tadi bunda telepon Ashel,. Dan bunda juga udah tau penyebab kalian berantem"

    "Jadi bunda udah tau kalo aku.. "

   "Iya, kok Eza ada kepikiran buat ikut balapan gitu nak?, Eza kan tau bunda gak suka, bunda gak mau nasib kamu sama kaya ayah, meninggal karena balapan"

    "Maafin Eza bunda, Eza cuma mau dapat uang aja, Eza gak mau minta uang terus dari bunda, Eza cuma mau mandiri"

    "Tapi gak dengan balapan juga sayang"

    "Terus dengan apa bun, Eza mau kerja part time aja gak bunda izinin"

    "Ya intinya kamu jangan dulu kerja sayang, bunda masih sanggup biayain kamu,"

    "Bunda.. "

    "Eza tolong nurut ya nak,. Sekarang kita makan"

Reza pun hanya bisa pasrah, ketika Shani benar-benar melarangnya untuk mencari uang, padahal tujuan nya baik selain ingin meringankan beban bundanya,. Reza juga hanya ingin hidup mandiri

    "Siang Eza, siang Bunda mamah..!!"

Ucap seorang wanita setengah berteriak ketika membukakan pintu

    "Berisikk.. !" Balas Reza

Perlahan wanita itu pun berjalan mendekat ke arah meja makan, dengan membawa paper bag di tangannya

    "Hai flora, ayo sini makan bareng"

Dari kecil Flora memang sudah terbiasa memanggil Shani dengan sebutan bunda mamah, karena dari kecil Flora di asuh oleh Shani karena ibunya sekaligus kaka Shani meninggal setelah melahirkan Flora,. Shani mengasuhnya sampai Flora berumur 5 tahun, hingga akhirnya mereka harus terpaksa berpisah karena ayah Flora membawanya pindah ke Surabaya karena urusan pekerjaan

Dan setahun yang lalu Flora kembali pindah ke jakarta, karena ayahnya yang di pindah tugaskan

    "Udah kenyang bunda, nih Za kado dari gue"

    "Gue pikir lu lupa"

    "Gak mungkin gue lupa, emangnya lu,. Eh ada kepiting, mau dong bunda"

    "Boleh sayang"

Namun dengan cepat Reza menggeserkan piring yang berisi kepiting tersebut ke sampingnya

    "Enggak ya, ini punya gue"

    "Kikir banget sih lu jadi orang"

    "Bodo amat" Ucapnya sambil terus menikmati kepiting favoritnya

    "Bunda" Rengek Flora yang mencoba mengadu

    "Di dapur masih ada kok sayang, bentar ya bunda bawain dulu"

Mirror ShardsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang