"Loh Man, tumben si Zee belum dateng"
"Udah, lagi ke kamar mandi,. Lu berdua gandengan mulu kaya mau nyebrang, udah tau ini kampus"
"Bilang aja lu sirik"
"Emang Shel"
"Sayang kamu mau pesen makan gak?"
"Enggak deh, aku kan bawa buah, kamu aja"
"Aku udah sarapan tadi di rumah"
"Nah nih orangnya" Ucap Arman setelah kedatangan Zee
"Guys,lusa malam kita kerumah Marsha ya"
"Ngapain?" Tanya Reza
"Gue mau nikah sama dia" Jawab Zee sedikit berbisik
"HAAHHH!!!" Ucap mereka bertiga serentak,. Sontak mereka menjadi sorotan anak-anak yang berada di kantin
"Jangan bercanda Zee, gue tonjok ya"
"Gu gak bercanda Man, gue serius"
"Loh emang kemarin lu gak ikut Man?"
"Kagak Za, gue kan di suruh ngejagain grosir sama nyokap gue, gara-gara dia pergi ke rumah sodara bantu-bantu masak buat kawinan"
"Jadi lu berangkat ke bogor sendiri Zee?"
"Iya"
"Terus gimana ceritanya tiba-tiba lu mau nikahin Marsha?"
Flashback
Zee memarkirkan motornya di halaman rumah Marsha, dia sengaja memakai motor untuk lebih cepat tiba di sana
Kini dia berjalan mendekati pintu yang terbuka, dia sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat seorang laki-laki paruh baya tengah duduk di kursi ruang tamu di temani Marsha dan ibunya
"Permisi"
"Kak Zee"
Marsha pun melangkahkan kakinya sedikit berlari lalu menghamburkan tubuhnya memeluk Zee
"Kamu kenapa?"
"Tolongin aku kak, Aku mau di nikahin dia"
"Apa!!?"
"Aku mohon tolongin aku"
"Nak Zee, masuk Nak" Ucap ibu Marsha yang kini menghampiri mereka
"Ini ada apa bu?"
"Masuk dulu aja yuk"
Zee berjalan perlahan menghampiri orang tersebut di genggamnya tangan Marsha dengan erat, kini Zee dan orang tersebut saling duduk berhadapan hanya di pisahkan meja kayu kecil persegi panjang
"Lepasin tangan calon istri saya!"
"Calon istri?"
"Saya akan menikah sama neng Marsha"
Zee kini menatap Marsha dari samping,
"Bener Sha?"
"Aku terpaksa kak, karena Almarum bapak punya hutang sama dia, aku sama ibu udah berniat mau nyicil, cuma dia bilang uangnya mau di pake sekarang dan kalo aku gak bisa bayar, aku harus mau di nikahin dia"
Mendengar penjelasan Marsha, Hatinya mulai memanas, dia mulai mengepalkan tangannya, karena dia tau ini adalah sebuah trik orang itu untuk mendapatkan Marsha
"Berapa hutang Marsha?" Tanya Zee sambil menatap tajam orang yang ada di depannya
"Saya gak akan nerima uang dari kamu"
Sepertinya orang tersebut tau jika Zee akan menggagalkan niatnya
"BERAPA GUE BILANG!!!"
Seperti habis kesabaran, Zee pun menarik kerah baju orang tersebut dengan sangat kuat
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirror Shards
Teen FictionNamanya Reza, dia anak tunggal di keluarganya. Dirumah, dia tinggal bersama wanita yang biasa di panggilnya Bunda,. Sementara Ayahnya sudah lama meninggal ketika dia masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar Di sini akan aku ceritakan jalan hid...