"Kalian!"
Sekarang di hadapan Chiko sudah ada Reza, Aldo, Zee dan Arman
"Kenapa?, kaget ya" Ucap Arman
"Jadi lu dalangnya?" Tambah Zee
"Kalian ngejebak gue?"
"Kalo iya emang kenapa?"
"Kalian pikir gue bakal takut?" Ucap Chiko tersenyum smirk
Kini kedua kelompok itu sudah bersiap, 4 lawan 5 orang
Namun tiba-tiba Oniel berjalan ke arah kelompok Reza, membuat Chiko menatap heran
"Maksud lu apa Niel?"
"Dari awal gue gak pernah setuju lu ngelakuin cara kaya gitu Ko, cara lu kotor"
"Jangan bilang lu kerja sama, sama mereka"
"Iya, gue yang ngasih tau tempat persembunyian dua orang suruhan lu"
Flashback
"Hallo Shel"
"Iya Zee, kenapa?"
"Lu tau rumah si Aldo?"
"Tau,mau ngapain?"
"Ada urusan, gue minta alamatnya ya"
"Ada apa dulu"
"Nanti gue kasih tau kalo udah beres masalahnya"
"Yaudah, gue kirimin sekarang alamatnya"
"Ok"
Tak lama suara notif pesan berbunyi dari handphone Zee
"Ok, sekarang kita berangkat" Ucap Zee setelah membaca pesan tersebut
15 menit kemudian akhirnya mereka pun sampain di depan bangunan yang luas
"Mau ketemu siapa mas?" Ucap Seorang penjaga di sana
"Saya mau ketemu sama Aldo pak"
"Oh mas Aldo, sebentar ya saya panggilkan dulu"
"Iya"
"Gila sih ini rumah Apa lapangan bola Arsenal, luas amat" Ucap Arman terkagum kagum
Terlihat kini penjaga itu kembali di ikuti oleh Aldo yang berada di belakangnya
"Loh Reza"
"Hallo Do"
"Ada apa ya?"
"Oh iya kenalin gue Zee"
"Gue Arman"
"Sebelumnya gue mau minta maaf kalo kedatangan kita ganggu lu, dan gue juga mau bilang, yang mukulin lu semalem itu sumpah bukan suruhan gue"
"Lu tenang aja, gue juga gak percaya kok lu yang nyuruh, lagian gue juga gak apa-apa
"Kedatangan kita kesini mau ngajak lu buat kerja sama nyari 2 orang mukulin lu, karena sebelumnya mereka mukulin Reza juga, dan gue yakin mereka berdua pelaku yang sama"
"Tujuan mereka nyerang gue sama Reza apaan?"
"Karena lu berdua deket sama Ashel"
"Kok bisa?"
"Karena orang yang nyuruh tuh upin ipin suka sama si Ashel, dan dia gak mau punya saingan" Jawab Arman
"Kalian tau siapa orangnya?"
"Chiko"
"Chiko?"
"Iya, lu kenal?"
"Chiko yang posturnya tinggi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirror Shards
Teen FictionNamanya Reza, dia anak tunggal di keluarganya. Dirumah, dia tinggal bersama wanita yang biasa di panggilnya Bunda,. Sementara Ayahnya sudah lama meninggal ketika dia masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar Di sini akan aku ceritakan jalan hid...
