DOSEN KIM [ VRENE ] ✅

DOSEN KIM [ 01 ]

Seorang wanita terlihat tengah berlarian mengejar waktu yang semakin mendekati pukul 8 kurang, nafasnya terengah-engah hingga sulit untuk berbicara dengan jelas.

"RI TUNGGUIN!"

Wanita yang dipanggil sontak menengok kebelakang dan dia melihat ternyata temannya yang langganan telat itu, lantas dia hanya terkekeh kecil melihatnya.

"kebiasaan rin" ucap wanita yang di teriaki itu.

"lu kan tau gua kerja sambil kuliah, shift malem gua ri"

"gak nanya, udah cepetan deh"

mereka berdua berjalan beriringan dengan sesekali membicarakan temannya yang kemarin menikah itu yang dikabarkan tengah mengandung.

"gila si gua gak nyangka malu-maluin universitas aja!"

"makannya itu ri gua gak mau pacaran"

"yah lu mah emang gak laku"

Wanita yang dikatakan seperti itu hanya tersenyum karena hal itu benar adanya hampir tidak ada yang pernah confess pengakuan cinta untuknya, mungkin karena dia wanita yang tertutup dan cuek dengan pria.

Namanya Tzuirene Sahara, semester 7 universitas Genta Buana jurusan bahasa asing di pendidikan bahasa Korea, simple saja dia mengambil jurusan ini karena ingin menonton Drakor tanpa subtitle dan cita-citanya sebagai penerjemah bahasa Korea.

Dia berteman baik dengan Yerimessi sejak dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama, ya walupun Yeri adik kelasnya.

Yeri banyak membantu dalam kehidupannya dia merupakan sahabat berharganya jika dalam urutan keluarga Yeri adalah yang nomor 4 karena yang pertama adalah ibunya, ayahnya, adiknya dan Yeri tentunya.

Hidupnya cukup berat sejak meninggalnya sang ayah karena kecelakaan, dulu keluarganya adalah keluarga terpandang namun perusahaan sang ayah ibunya jual, karena sulitnya ekonomi saat itu dan tidak adanya penerus karena saat itu Irene baru memasuki seolah menengah atas, tentu saja dia tidak akan mengerti dengan perusahaan.

Banyaknya tunggakkan pajak membuat sang ibu menjual rumah dan beberapa mobil milik sang ayah hingga dia sekarang hanya tinggal disebuah apartemen milik adik ayahnya yang syukurnya di berikan gratis tanpa sewa.

Hidupnya berubah 360° benar-benar berubah dirinya hampir stres karena berharap ini hanyalah mimpi untuknya namun nyatanya ini adalah sebuah realita yang harus siap dirinya jalani.

Lambat laun dia akhirnya menerima jalan hidupnya, dan mulai membantu ibunya bekerja hingga dia mengambil pekerjaan paruh waktu di salah satu restoran masakan Korea dekat apartemen.

Sang ibu sendiri bekerja menjadi make up artist karena pekerjaan itu sudah lama ibunya geluti sejak saat sebelum menikah dengan ayahnya.

Dia mempunyai seorang adik laki-laki bernama Tzubinarta Sobintang yang masih berumur 15 tahun yang selalu membuatnya tertawa setiap saat, bahkan adiknya juga berjanji akan melindungi dirinya dari mata-mata jahat yang menatap sang kakak.

Mengingat hal itu membuat Tzuirene Sahara atau akrab disapa Irene itu, tersenyum disela langkahnya menuju kelas pagi ini sampai sang sahabat menyadarkan dirinya dari lamunan.

"woy rin!"

"apasih ri" Irene melirik sinis sahabatnya.

"elu tuh yang kenapa"

Tanpa memperdulikan ucapan Yeri tadi keduanya sudah terduduk ditempatnya, tak selang lama seorang pria datang dengan tegapnya menuju meja dosen disana.

"selamat pagi semuanya" sapa pria yang terlihat sangat rapih itu.