DOSEN KIM [ VRENE ] ✅

DOSEN KIM [ 24 ]

Sekitar hampir 3 hari Irene tidak pulang kerumah bersama suaminya itu, sudah pasti akibat pertengkaran keduanya saat di restoran.

Sedangkan suaminya juga mungkin masih marah hingga tak kunjung menjemput dia, sebenarnya Irene akan pulang jika suaminya itu datang kemari namun apa? sudah hampir 3 hari dia tidak di jemput atau hal lainnya.

"udah kamu pulang aja Rin" usul sang ibu

"aku bakal pulang kalo mas taehyung yang jemput aku!" kekeh Irene.

"hadehh terserah kamu deh Rin, ibu otw nih ya" sang ibu pamit pergi untuk bekerja tentunya.

Sekarang dia seorang diri dirumah, adik dan ibunya sudah pergi dan dia sendirian disini, sejujurnya dari dalam lubuk hatinya yang paling dalam, dia merindukan suami kelebihan hormonnya itu.

Tapi dia gengsi jika harus menemui lebih dahulu ataupun minta maaf lebih dahulu, bagaimanapun suaminya itu sudah menghancurkan rasa bahagianya saat lulus wisuda, tapi sungguh rasa rindunya begitu besar sekali Irene jadi curiga apa dia terkena pelet ajian jaran goyang? entahlah.

"ah bodo amat deh" Irene mengambil ponselnya dan menghubungi kontak suaminya.

Namum tidak kunjung diangkat walaupun berdering, apakah suaminya itu ada kelas mengajar? soalnya sekarang pukul 9 pagi alhasil Irene mengurungkan niatnya untuk menelepon sang suami.

Tapi sungguh rasa rindunya begitu membuncah hingga dia ingin cepat-cepat bertemu dan Irene akan memeluk suaminya itu begitu eratnya.

Jika sudah timbul rindu dan jantungnya yang mulai berdetak kencang saat taehyung mengucap kata manis ataupun sejenis gombalan cinta, apa artinya Irene sudah jatuh cinta kepada suaminya itu? Irene merasa tidak bisa bernafas dengan lega jika tidak melihat suaminya.

Irene rasanya ingin ke kampus hanya untuk menemui suaminya itu, namun dia malas untuk sekedar melangkahkan kakinya.

Sekitar jam 11 siang Irene kembali menghubungi suaminya lagi, akhirnya panggilan itu tersambung Irene senang sekali.

"halo mas" ucap Irene antusias.

"ada perlu apa?"

"mas jemput aku ya?"

"saya sibuk"

"apa salahnya kosongin waktu buat istrinya sih mas!" kesal Irene.

"kamu naik taksi aja, biar saya yang bayar"

"aku naik ojol aja, sambil aku pelukin Abang ojolnya dari belakang!" ancam Irene yang tidak sungguh-sungguh untuk melakukannya.

"silakan"

"mas! kamu kok begitu sih rela istrinya pelukin cowok lain?" Irene tidak menyangka, sungguh.

"saya gak ada waktu berdebat sama kamu, terserah mau kamu pelukin atau ciumin saya gak peduli"

Tut.

Irene mematikan sambungan teleponnya dia sakit hati dengan ucapan suaminya itu bisa-bisanya dia mengatakan itu kepadanya, apakah taehyung sudah tidak peduli kepadanya? ataukah dia sudah tidak cinta?

Irene tidak mau disaat dia mulai sangat mencintai suaminya tapi suaminya justru tidak mencintai dirinya lagi, Irene jadi curiga apakah dia tidak pulang kerumah ada wanita lain yang suaminya itu bawa? Irene langsung over thinking.

Irene langsung saja menghubungi pembantu dirumahnya itu, dia membutuhkan jawaban atas kekhawatiran yang tengah melanda hatinya ini.

"halo bi!"

"i-iya nyah.."

"mas taehyung ada bawa cewek kerumah?"

"cewek? oh a-anu, a-ada nyah"