Irene malam ini tengah berada di kediaman sang ibu, dia tidak bisa pulang untuk sekarang, atau nanti jika dia pulang dia akan diapa-apakan suaminya itu.
Irene mengatakan ingin menginap di rumah ibunya karena rindu, padahal dia tidak mau pulang ke apartemen bersama suaminya itu.
"Rin, kamu udah ijin kan sama suami kamu?" Irene melihat ibunya lalu mengangguk kaku.
"bagus kalo begitu, izin suami itu penting rin" Irene hanya tersenyum menanggapi.
"udah yuk bu, kita makan aja aku udah laper" tutur Irene sambil memegangi perutnya.
Keduanya menuju meja makan untuk makan bersama, rasanya Irene rindu sekali makan bersama seperti ini dengan ibu dan juga adiknya.
Namun ketukan pintu rumahnya, membuyarkan keceriaan Irene bersama keluarganya.
"siapa ya?" ucap sang ibu sambil beranjak dari duduknya untuk membukakan pintu.
ceklek
"loh taehyung" sapa sang ibu dan menyuruh menantunya itu masuk.
"iya Bu, Irene ada disini?" tanya taehyung sambil mengikuti langkah mertuanya itu.
"itu Irene" tunjuk sang ibu yang mana membuat Irene dag dig dug bunyi jantungnya.
"h-hai mas" cengenges Irene sambil melambaikan tangannya.
"kamu kok gak ijin saya Rin kalo mau pergi" tutur taehyung sambil mendudukkan dirinya.
"loh irene gak minta ijin kamu buat kesini?" tanya ibunya dan diberi anggukan oleh taehyung.
"Rin, kamu gimana sih? baru aja ibu bilang tadi kalo ijin suami itu penting, kamu malah gak minta ijin buat pergi kesini!" marah sang ibu.
"lagian aku ngapain minta ijin sih Bu buat kerumah ibu" ucap Irene membenarkan.
"mau itu dirumah ibu, ataupun rumah siapapun. ijin suami itu nomor 1 Tzuirene Sahara!"
"lagian-"
"kamu itu kalo dibilangin gak pernah didengerin!" potong ibunya.
"ribet ijin-ijin, ibu tuh gak pernah ngertiin aku!" Irene beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan sang ibu dan juga suaminya itu.
"Tzuirene!" teriak sang ibu dan taehyung yang melihat itu menenangkan mertuanya.
"biar saya yang kasih pengertian sama Irene Bu, kalo gitu saya pamit dulu" pamit taehyung sambil bersalaman dengan mertuanya.
"iya taehyung tolong yah kamu kasih dia pengertian, kamu hati-hati dijalan" taehyung mengangguk dan berlenggang pergi.
Irene didalam mobil sedang terisak kecil, dia lelah dengan sang ibu yang selalu menyalahkan dirinya terus, kenapa tidak menyalahkan suaminya juga?
Dan yang membuatnya tambah kesal kenapa suaminya itu malah datang kesini, dan mengatakan hal tersebut kepada ibunya, apa taehyung sengaja agar Irene dimarahi ibunya itu.
Irene mengusapi pipinya kasar saat melihat taehyung membuka pintu mobil dan duduk di kursi kemudi.
"mas sengaja bilang begitu didepan ibu biar aku dimarahin?!" tuduh Irene langsung kepada suaminya itu.
"saya yang harusnya marahin kamu sekarang." marah taehyung balik kepada istrinya.
"sore tadi, kamu ngerasa hal itu lucu? ninggalin saya dengan keadaan begitu? pikiran kamu dimana sih Rin?" Irene yang tadinya menahan amarahnya dan menatap mata suaminya itu, kini hanya mampu menundukkan kepalanya.
"saya selalu sabar buat selalu ngertiin kamu, tapi semua orang punya batas sabarnya begitupun dengan saya," Irene makin menangis mendengar penuturan suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN KIM [ VRENE ] ✅
FanfictionMenceritakan tentang seorang mahasiswi yang dijodohkan oleh dosennya yang merupakan anak dari sahabat ibunya. Yang satu pandai menggoda dan hobi mencela dan yang satu mudah salting dan cuek-cuek bucin keduanya mempunyai karakter yang bertolak belak...