Hari berganti hari, dan bulan pun berganti. Kehamilan Irene pun sama, yang sekarang sudah masuk usia 7 bulan, dan Irene hanya pasrah setiap melihat timbangan yang menunjukkan angka 62 kilogram padahal dulu sebelum hamil dia hanya 48 kilogram.
Irene sempat tidak mau makan karena melihat timbangan berat badannya itu saat di rumah sakit, namun dirinya malah di marahi habis-habisan oleh sang ibu.
Hingga akhirnya Irene hanya berpasrah diri dan menunggu sampai lahir anaknya ini baru Irene akan melakukan diet ketat biarkan saja jika dia akan dimarahi.
"mas, besok aku mau hadirin ulang tahun Yeri, boleh aku dateng?" Irene sedang memangku kepala suaminya yang kini tengah mengusal gemas di perutnya yang makin membesar itu.
"boleh, tapi sama saya" tutur taehyung yang masih dengan sabar menunggu tendangan dari anaknya ini.
Taehyung hampir frustasi hanya karena menunggu sang anak untuk menendang dari dalam perut, dia tidak pernah melihatnya.
Anaknya akan menendang jika taehyung tidak ada didekatnya, apa-apaan coba maksud anaknya itu? apakah dia tidak mengizinkan ayahnya untuk melihat fenomena tersebut.
"Rin mana kok gak nendang" Irene hanya menahan senyumnya, suaminya sangat bersikeras untuk melihat anaknya menendang.
"ya mana ku tau mas, mungkin lagi tidur kali" ucap Irene yang sebenarnya tidak tau juga sang anak berlaku seperti ini.
"Rin nanti kamu mau dipanggil apa sama anak kita?" Irene tampak berfikir sejenak.
"aku mau di panggil mami, terus kamu dipanggil papi mas" ucap Irene antusias.
"gak mau saya, saya mau dipanggil papa" ucap taehyung tidak setuju dengan panggilan yang istrinya berikan.
"dih! mas gimana sih, gak nyambung lah itu, mami itu pasangannya papi mas! kalo papa ya pasangannya mamah, aku kan maunnya dipanggil mami!" kesal Irene yang selalu tidak sepemikiran dengan suaminya itu.
"ya suka-suka saya dong Rin, kita jangan ikutan orang" ucap taehyung santai sambil mengelus perut istrinya.
"gak nyambung mas! pokoknya kamu dipanggil papi!" tegas Irene sambil menepuk keras dahi suaminya.
"kamu kok maksa saya Rin? itu hak panggilan masing-masing, pokoknya saya cuma mau dipanggil papa" ucap taehyung tidak mau kalah.
"ih tau ah! minggir!" Irene langsung berdiri tidak memperdulikan suaminya yang kini tengah terjatuh dilantai.
"kamu jangan egois dong Rin" taehyung bangkit dan segera berdiri.
"kamu tuh harusnya ngalah sama istri!" marah Irene sambil menatap sengit suaminya.
"kalo buat yang ini saya gak akan ngalah" ucap taehyung lagi sambil ikut menatap sengit istrinya.
"tau ah males mau cari suami baru! awas kamu elus-elus perutku lagi!" ancam Irene sambil menunjuk suaminya.
"saya juga mau cari istri baru" Irene yang mendengar itu sontak menatap tajam suaminya.
"apa? coba bilang lagi yang kenceng" Irene berjalan mendekati suaminya.
"saya mau cari istri baru!" ucap taehyung lantang tepat didepan istrinya.
"ENAK AJA MAU POLIGAMI ANAK SAYA!" taehyung terkejut dengan kedatangan sekaligus teriakkan mertuanya yang tengah berjalan menuju kearah dirinya dengan tatapan marah.
"bilang kamu kalo udah gak mau sama anak saya!" Taehyung yang diteriaki seperti itu hanya mampu meneguk ludahnya gugup.
"s-saya bercanda Bu, sumpah" ucap taehyung gugup sambil melirik istrinya minta pertolongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN KIM [ VRENE ] ✅
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang seorang mahasiswi yang dijodohkan oleh dosennya yang merupakan anak dari sahabat ibunya. Yang satu pandai menggoda dan hobi mencela dan yang satu mudah salting dan cuek-cuek bucin keduanya mempunyai karakter yang bertolak belak...